Awas! Ini 6 Bahaya Mengkonsumsi Daging Kambing Berlebihan

Awas! Ini 6 Bahaya Mengkonsumsi Daging Kambing Berlebihan

Daging kambing yang siap diolah menjadi masakan.--dok : sumeks.co

Awas! Ini 6 Bahaya Mengkonsumsi Daging Kambing Berlebihan

SUMEKS.CO - Sebentar lagi Hari Raya Idul Adha, yang dirayakan umat muslim di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia.

Salah satu ibadah saat Hari Raya Idul Adha, yakni pemotongan hewan kurban, biasanya berupa sapi, kambing atau domba.

Daging kambing hasil kurban banyak disenang umat muslim, karena memiliki khasiat tertentu.

Biasanya daging kambing dari hasil kurban diolah menjadi masakan seperti sate, kari dan gule.

BACA JUGA:Maknyus! RM Kari Kambing Aceh Sajikan Masakan Khas Serambi Mekkah yang Kaya Rempah

Perlu diketahui mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan akan menyebabkan gangguan pada tubuh yang dapat mengancam kesehatan.

Untuk itu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daging kambing berlembihan? Simak beberapa penjelasan yang sudah dirangkum SUMEKS.CO dari berbagai sumber berikut ini :

1. Gangguan pencernaan

Daging kambing memang banyak sekali kandungan nutrisi baik untuk tubuh, namun tidak semuanya.

BACA JUGA:Ini Resep dan Cara Membuat Kari Kambing Khas Aceh yang Bisa Bikin Goyang Lidah

Nyatanya terlalu banyak mengonsumsi daging kambing akan membuat pencernaan terganggu karena kurang serat.

Kekurangan serat dalam tubuh otomatis sulit mencerna makanan segingga timbul gejala gangguan pencernaan.

Beberapa penelitian membuktikan makanan yang tinggi akan serat sangat mempengaruhi kesehatan tubuh karena pencernaan yang baik.

Jadi jika ingin menikmati olahan daging kambing pastikan didampingi dengan makanan lain yang tinggi serat seperti biji-bijian dan sayuran.

BACA JUGA:7 Tips Mengolah Daging Kambing, Supaya Lembut, Empuk dan Tidak Bau Amis

2. Memicu obesitas

Makan daging kambing adalah salah satu upaya dalam mengagalkan proses diet dan memperlambat progres mencapai berat badan ideal.

Ini karena kandungan lemak dan kalori dalam daging kambing terbilang tinggi.

Meski juga tinggi protein, namun disarankan untuk lebih memilih protein yang kaya akan serat.

BACA JUGA:Goyang Lidah Kari Kambing Aceh Pertama Kali Buka di Kota Palembang, Chefnya Langsung Didatangkan dari Sigli

Boleh saja jika ingin mengkonsumsinya namun dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

3. Kolesterol tinggi

Daging kmabing memang tidak mengandung kolesterol, tetapi cara mengolahnya yang salah malah dapat menjadi pemicu tingginya kolesterol.

Misalnya dalam proses mengolah daging kambing yang ditambahkan dengan santan atau minyak.

BACA JUGA:6 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami

Jadi jika ingin lebih sehat cobalah mengkonsumsi daging kambing tanpa lemak dan hindari pencampuran daging dengan bahan yang memicu kolesterol.

4. Dehidrasi

Mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan akan membuat rasa haus dan dehidrasi.

Ini karena tubuh memang membutuhkan banyak air dalam proses mencerna proten dari daging kambing.

BACA JUGA:Amankan Kolesterol Anda, Ini Tiga Obat Rekomendasi jika Bermasalah

Protein inilah yang akan berperan penting dalam pembentukan dan juga perbaikan otot.

Namun tetap saja tidak diperbolehkan mengkonsumsinya terlalu berlebihan.

Karena tubuh akan otomatis menggunakan lebih banyak cairan untuk membuang kelebihan nitrogen karena konsumsi protein yang juga berlebihan.

5. Bau badan

BACA JUGA:Usir Bau Badan Anda dengan Bahan Alami Berikut

Ternyata mengkonsumi terlalu banyak protein hewani malah akan menyebabkan bau badan.

Ini karena efek termogenik makanan dimana saat tubuh mencoba mencerna protein malah suhu dalam tubuh meningkat.

Sehingga produksi keringat juga akan berlebihan hingga menyebabkan bau badan.

6. Penyakit jantung

BACA JUGA:Jika Jantung Anda Ingin Sehat, Jangan Ragu Konsumsi 3 Minuman Ini

Penelitian menunjukkan bahwa jika mengkonsumsi daging merah secara berlebihan maka akan meningkatkan resiko jantung.

Nah itu dia enam bahaya yang akan disebabkan jika mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan.

Jadi konsumsi dengan porsi yang wajar saja dan jangan lupa selalu didampingi dengan makanan lain yang kaya akan serat agar nutrisi dalam tubuh dapat seimbang.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: