Puluhan Peserta Pelatihan Sensus Pertanian BPS Prabumulih Diduga Keracunan Makanan di Hotel

Puluhan Peserta Pelatihan Sensus Pertanian BPS Prabumulih Diduga Keracunan Makanan di Hotel

Puluhan peserta pelatihan Sensus Pertanian yang diadakan BPS Kota Prabumulih diduga keracunan makanan. Foto ilustrasi: Radar Solo/jpnn.com--

Puluhan Peserta Pelatihan Sensus Pertanian BPS Prabumulih Diduga Keracunan Makanan di Hotel 

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Puluhan peserta pelatihan Sensus Pertanian yang diadakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Prabumulih di Hotel Grand Nikita pada Rabu 24 Mei 2023 lalu diduga memakan korban. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, puluhan peserta diduga mengalami keracunan usai santap hidangan yang disajikan oleh pihak hotel yang menjadi tempat berlangsungnya acara. 

"Kami sudah dua hari dirawat di RS, karena mual dan sakit perut setelah makan nasi pada sore menjelang malam," ujar dua orang korban yang enggan namanya disebutkan, Sabtu 27 Mei 2023.

Dikatakannya, perut terasa sakit dan mual usai makan nasi. "Kalau aku malam sekira jam 8 makan nasinyo," sambungnya lagi.

BACA JUGA:Satu Keluarga di Musi Rawas Diduga Keracunan Takjil Ubi Kayu Goreng Saat Berbuka Puasa

Bahkan, kata dia, ada salah-satu peserta pelatihan BPS membawa pulang nasi tersebut dan diberikan ke anaknya hingga anak tersebut juga mangalami gejala sakit yang sama. 

"Ado cerito kawan kami, nasi itu dibawa pulang untuk anaknyo, dan keno sakit perut jugo cak kami," lanjut korban.

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Prabumulih, Basuki dikonfirmasi mengaku telah mengunjungi korban di rumah sakit. 

"Kita sudah mengunjungi korban ke rumah sakit dan kita telah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk bertanggungjawab atas kejadian tersebut," terangnya.

BACA JUGA:90 Pelajar SMPN 12 Prabumulih Keracunan Usai Makan Malam di Acara Perkemahan, 31 Orang Dilarikan ke UGD

Sementara Manajer Hotel Grand Nikita, Era berjanji akan bertanggungjawab dengan menanggung semua pembiayaan korban yang diduga keracunan hidangan catering Grand Nikita. 

"Kita telah menungjungi korban dan telah memberikan sedikit santunan kepada korban," akunya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Prabumulih, dr Hesty melalui Kabid Kesehatan Masyarakat, Joko Listiyanu SKM MSi dikonfirmasi belum mengetahui informasi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: