Sudah Tahu Belum? 5 Benda Surga yang Diturunkan ke Bumi, Ternyata Ada di Indonesia Loh

Sudah Tahu Belum? 5 Benda Surga yang Diturunkan ke Bumi, Ternyata Ada di Indonesia Loh

SUMEKS.CO - Menakjubkan, lima benda berasal dari surga yang Allah SWT turunkan ke dunia dan masih bisa dilihat sampai sekarang. Bahkan, salah satunya berasal dari bumi nusantara, Indonesia.

Mengulas tentang keindahan surga tentu tak akan ada habisnya. Dibalik keindahan surga tersebut, terdapat lima benda yang pernah diturunkan ke dunia.

Disebutkan, satu dari lima benda yang diyakini berasal dari surga itu, diantaranya diturunkan di tempat mayoritas muslim terbesar di dunia yakni, Indonesia.

BACA JUGA:KEPINGIN Rumah di Surga? Kata Ustaz Adi Hidayat Amalkan 12 Ini Sampai Meninggal

Lalu, benda apa saja yang ada di dunia berasal dari surga? Berikut SUMEKS.CO merangkum dari berbagai sumber mengenai benda di dunia yang berasal dari surga.

1. Batu Hajar Aswad

Batu Hajar Aswad berada tepat di sudut dinding luar Ka'bah. Dalam keyakinan umat Islam, batu ini diyakini berasal dari surga. Hajar Aswad pertama kali ditemukan oleh Nabi Ismail kemudian diletakkan Nabi Ibrahim di dinding luar Ka'bah.

Dijelaskan dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abdullah bin Amru, Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Hajar Aswad dibawa oleh malaikat Jibril ke bumi dan diberikan ke Nabi Ismail. Kalian akan tetap mendapatkan kebaikan selama Hajar Aswad masih ada.

BACA JUGA:Dituduh Sesat Karena Perbolehkan Qunut, Jawaban Cerdas Ustaz Adi Hidayat Buat Lawannya Tak Berkutik

Dalam sebuah riwayat, pertama kali diturunkan Allah SWT ke bumi, Batu Hajar Aswad memiliki sinar yang sangat terang sehingga bisa menerangi seluruh Jazirah Arab.

Kendati, semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga sekarang berubah menjadi hitam, dikarenakan melekatnya dosa manusia saat menyentuh dan mencium Hajar Aswad kala melaksanakan haji dan umrah.

2. Batu Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim di Makkah merupakan sebuah batu pijakan kaki nabi Ibrahim saat meninggikan dinding Ka'bah. Awalnya batu tersebut menempel di dinding Ka'bah. Namun, pada masa Umar bin Khattab dijauhkan dari dinding Ka'bah beberapa meter.

Sumber: