Gempa Guncang Bali, BMKG Langsung Keluarkan Himbauan

Gempa Guncang Bali, BMKG Langsung Keluarkan Himbauan

Ilustrasi.--

Gempa Guncang Bali, BMKG Langsung Keluarkan Himbauan

DENPASAR, SUMEKS.CO - Pulau Dewata kembali dilanda gempa. Kali ini gempa melanda saat umat Hindu di  Pulau Bali merayakan hari raya Pagerwesi, Rabu 24 Mei 2023 dini hari.

Gempa yang melanda Bali terjadi dalam beberapa tahap. Gempa pertama kali terjadi terjadi mulai pukul 01. 41 WITA sampai yang terakhir tercatat pada pukul 08.17 WITA. Gempa terjadi di Bali utara dan selatan.

Akun resmi BMKG Wilayah III Denpasar melansir, gempa terakhir terjadi pada pukul 08.17 WITA, 70 km tenggara Kuta Selatan, Badung, Bali dengan magnitude 2.7 skala richter (SR). Episentrum gempa berada pada titik koordinat 9.42 LS dan 115.31 BT. Hiposenter gempa berada pada kedalaman 27 km.

Gempa pertama mengguncang Buleleng pada pukul 01.41 WITA dengan magnitudo 4.4 SR. Hasil analisis gempa menunjukkan episentrum gempa berada pada titik koordinat 8.15 LS dan 115.27 BT.

Gempa berada di darat pada jarak 20 km tenggara Buleleng, Bali, dengan kedalaman 10 km.

BACA JUGA:Allahuakbar, Gempar Temuan Api Didasar Laut, Disebutkan di Surah At Tur, Bukti Keajaiban Al Quran Makin Nyata

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan yang dirasakan masyarakat Buleleng mencapai IV MMI, Karangasem III – IV MMI, Bangli III MMI, sedangkan Denpasar dan sekitarnya II MMI.

“Hasil pemodelan dengan sumber gempa tektonik menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dalam pernyataan resminya. Berdasar hasil monitoring BMKG, gempa ini memicu gempa susulan sebanyak sekali yang terjadi pada pukul 02.43 WITA dengan magnitude 2.1 SR.

Episenter gempa terjadi pada titik koordinat 8.07 LS dan 115.29 BT, 22 km timur laut Buleleng. Hiposenter gempa berada pada kedalaman 13 km. Cahyo Nugroho mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab.

“Hindari bangunan  yang retak atau rusak karena gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: