Jatanras Polda Sumsel Ringkus Pelaku Pembobol Rumah Mewah di Kertapati yang Alami Kerugian Rp1 Miliar
Tim opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel saat mengamankan pelaku pembobol rumah mewah di Kertapati Palembang. Foto: edho/sumeks.co--
Jatanras Polda Sumsel Ringkus Pelaku Pembobol Rumah Mewah di Kertapati yang Alami Kerugian Rp1 Miliar
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tim opsnal Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan AKP Taufik Ismail SH berhasil meringkus pelaku pencurian di rumah mewah dengan kerugian Rp1 miliar.
Pelaku pembobolan rumah itu diringkus di tempat persembunyiannya di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu 20 Mei 2023 lalu.
Namun, saat dikonfirmasi terkait penangkapan ini, Kasubdit 3 Jatanras Kompol Agus Prihadinika SH SIK melalui Kanit 4 AKP Taufik Ismail SH MH belum memberikan keterangan lebih banyak.
“Benar ditangkap di Batam. Besok Senin akan kita rilis,” ujarnya singkat, saat dikonfirmasi Minggu 21 Mei 2023 malam saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.
BACA JUGA:Rumah Mewah di Kertapati Palembang Dibobol Kawanan Pencuri, Kerugian Rp1 Miliar, Korban Trauma
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah mewah di kawasan Mataram, persisnya di Jalan KI Marogan, Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang dibobol kawanan pencuri.
Aksi tersebut diketahui pada 2 Mei 2023 lalu, sekitar pukul 14.00 WIB lalu. Korban mengalami keruian Rp1 miliar dan kemudian diviralkannya di media sosial.
Diketahui penguggah video di media sosial tersebut diduga merupakan keponakan korban dan telah menuding polisi lambat menangani laporannya.
Dalam postingan tersebut juga, pihak keluarga korban meminta pertolongan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo untuk segera mengusut kasus pencurian tersebut.
BACA JUGA:Dua Hacker Asal Lubuklinggau Diringkus, Rumah Mewah Disegel
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo melalui Kasubdit 3 Jatanras Kompol Agus Prihadinika SH SIK menegaskan, pihaknya memaklumi apa yang disampaikan keluarga korban di media sosial.
“Hingga kini kami masih menyelidiki dan dan masih dalam penyelidikan, serta pendalaman terus," kata Kompol Agus Senin 15 Mei 2023.
Menurut Halimah Tussakdiah, yang merupakan keponakan korban melemparkan tudingan ke polisi yang dinilai lambat dalam menangani kasus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: