Pengguna Kendaraan yang Mendaftar Subsidi Tepat di Sumsel Capai 187 Ribu

Pengguna Kendaraan yang Mendaftar Subsidi Tepat di Sumsel Capai 187 Ribu

Petugas SPBU melakukan pendataan kepada pengendara yang ingin membeli BBM Bersubsidi.--dok : sumeks.co

Pengguna Kendaraan yang Mendaftar Subsidi Tepat di Sumsel Capai 187 Ribu

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyebut pengguna subsidi tepat di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 187 ribu unit kendaraan atau 99 persen dari target.

"Hingga pertengahan bulan Mei 2023, pendaftar subsidi tepat di wilayah Sumsel telah menembus lebih dari 187 ribu unit kendaraan," kata Sales Area Manager Retail Sumsel Sadli Ario Priambodo, di kutip Palembang Pos, Minggu 21 Mei 2023. 

Sadli Ario Priambodo mengatakan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen menyediakan energi bagi kebutuhan masyarakat. 

Saat ini Pertamina telah menerapkan uji coba full cycle subsidi tepat di lima provinsi, yaitu Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, dan Sumsel.

BACA JUGA:Palembang Belum Masuk, Ini Daftar 126 Kabupaten Kota Beli BBM Subsidi Mulai Februari 2023 Harus Pakai QR Code

"Penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat untuk pembelian BBM bersubsidi ini mendapat sambutan baik dan didukung oleh berbagai elemen masyarakat," ujar Sadli Ario Priambodo. 

Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan, program subsidi tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi.

"Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak," ungkap Tjahyo Nikho Indrawan. 

Untuk menghindari penginputan plat nomor palsu lanjut Tjahyo Nikho Indrawan, pihaknya terus melakukan peningkatan pada program subsidi tepat. 

BACA JUGA:Aturan Baru Lagi, Beli BBM Subsidi Bakal Dibatasi dan Dilarang Pindah-pindah SPBU

"Selain itu, kami meminta masyarakat juga bisa melaporkan ke petugas SPBU atau call center Pertamina di 135 jika melihat indikasi penyalahgunaan plat nomor kendaraan," jelas Tjahyo Nikho Indrawan. 

Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan Pertamina mencatat hingga saat ini transaksi pembelian Biosolar menggunakan QR Code Subsidi Tepat di wilayah Sumsel telah mencapai 99 persen.

Penggunaan QR Code Subsidi Tepat ini dapat melihat transaksi BBM subsidi yang tidak wajar. Melalui sistem digitalisasi, pihaknya dapat merekam semua transaksi BBM subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: