Selain Cantik, Tanaman Hias Tapak Dara Punya Manfaat yang Baik untuk Kesehatan
Tanaman hias tapak darah.--dok : sumeks.co
Selain Cantik, Tanaman Hias Tapak Dara Punya Manfaat yang Baik untuk Kesehatan
SUMEKS.CO – Bunga tapak dara merupakan salah satu jenis tanaman hias yang tebilang memiliki warna yang cantik dan cocok dijadikan hiasan rumah.
Bunga tapak dara ini juga memiliki banyak jenis salah satunya jenis Catharanthus roseus bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan digunakan untuk mengatasi berbagai masalah tubuh terlebih kesehatan.
Bunga tapak dara ini punya karakteristik berupa daun yang berbentuk oval dengan batang yang lentur dan warna kelopak ungu sedikit cerah dengan tumbuh berkelompok yang memiliki tinggi tanaman maksimal satu meter.
Tanaman hias satu ini memiliki berbagai manfaat seperti akar, bunga, daun dan batangnya yang bisa digunakan sebagai obat alami mengatasi sejumlah penyakit.
BACA JUGA:Khasiat Tanaman Kumis Kucing, Penyakit Ginjal Hingga Menurunkan Gula Darah
Berbagai manfaat tapak dara ini bisa didapatkan dari berbagai kandungan nutrisi dalam tanaman jenis tapak dara ini diantaranya yaitu karbohidrat, flavonoid,alkaloid dan saponin.
Dari kandungan tersebut lalu apa saja manfaat bunga tapak dara untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker
Penelitian dari ilmu kesehatan yang berasal dari India atau dikenal dengan Ayurveda sudah lama memanfaatkan bunga tapak dara sebagai solusi dari berbagai masalah kesehatan.
BACA JUGA:Putri Malu, Tanaman Liar Ini Ternyata Bisa Mengobati Penyakit Kronis, Kecemasan dan Gondongan
Tanaman hias satu ini memiliki sifat antimikroba, antioksidan, antidiabetes, antitumor dan antimutagen yang fungsinya mencegah penyebaran gen yang menjadi penyebab dari tumbuhnya kanker.
Kandungan vinblastin yang dipakai untuk mengatasi gejala serius seperti kanker kulit, kanker payudara, leukimia limfoblastik dan penyakit Hodgkin mengandung ekstrak dari tanaman ini.
Studi dalam International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences menyebutkan, obat tersebut berada di posisi dua sebagai obat kanker yang paling sering dipakai didunia pengobatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: