Demokrat OKUT Target Tambahan 2 Kursi Pileg 2024 Lebih Realistis

Demokrat OKUT Target Tambahan  2 Kursi 2024 Lebih Realistis

MARTAPURA, SUMEKS.CO - Azmi Shofix SR,SIP  tidak muluk-muluk menghadapi Pileg 2024 mendatang. Partai Demokrat OKU Timur mampu mempertahankan lima kursi yang ada sudah baik. Namun dia berharap  demokrat mampu  meraih 1 atau dua kursi lagi.

Demikian disampaikan ketua DPC Partai Demokrat  OKU Timur itu.

"Mempertahankan yang ada saja sudah baik,apalagi mampu menambah 1 atau 2 kursi itu lebih bagus lagi,"kata Shofix saat memberikan keterangan usai mendaftarkan 45 Bacaleg dari partai berlambang Mercy itu.

Shofix menerangkan, pihaknya sudah mengkaji dan menghitung setiap dapil, untuk  kursi, Sehingga kata  Shofix lebih realistis  bagi Demokrat bisa mempertaha kan  kursi yang ada.

BACA JUGA:BIKIN NGERI! Tigor Otadan Ternyata Sudah Ramalkan Ada Bus Pariwisata Kecelakaan dan Memakan Korban Jiwa

"Jadi kita tidak muluk-muluk, untuk meraih 9 kursi itu tidak realistis, karena kita ada indikatornya setiap menentukan sesuatunya, jadi semuanya harus terukur dan jelas," ungkapnya.

Shofix juga enggan membahas terkait mengenai Pilkada OKU Timur. Menurutnya agenda partai   besutan AHY itu masih pokus memenangkan Pileg dengan meraih kursi sebanyak-banyaknya

"Kami bisa menambah kursi satu sampai dua dari kursi yang ada, itu sudah kami syukuri sekali ya,"tambahnya.

Dikatakan Shofix pihaknya akan mengulangi kesuksesan Demokrat  pada tahun 2009 yang lalu,  dimana Demokrat mampu menempatkan kadernya sebagai wakil pimpinan di DPRD OKU Timur.

BACA JUGA:Siap WBBM, Lapas Muara Enim Kemenkumham Sumsel Luncurkan Aplikasi Si-Kance Enim

"Makanya butuh 1 sampai 2 kursi untuk  bisa mengulangi kesuksesan demokrat seperti tahun 2009 lalu,"tandasnya.

Strategi khusus  untuk memenangkan partai demokrat, shofix menjelaskan bahwa pihaknya akan turun kemasyarakat dengan membawa jargon Ketum AHY mengenai perbaikan  dan perubahan

"Semua kader kita akan turun ketengah masyarakat, untuk membawa perbaikan dan perubahan seperti jargon mas ketum AHY," ungkapnya.(*)

Sumber: