Voli Putra Indonesia Raja Asia Tenggara, Ketum PBVI Sebut Luar Biasa. Bagaimana Cedera Doni Haryono?

Voli Putra Indonesia Raja Asia Tenggara, Ketum PBVI Sebut Luar Biasa. Bagaimana Cedera Doni Haryono Usai terjatuh di set pertama?

SUMEKS.CO- Di tengah pesta tim voli putra Indonesia sebagai raja voli Asia Tenggara yang meraih emas SEA Games 2023 tak terlihat sosok Doni Haryono di lapangan.

Ya Doni Haryono dibekap cedera ketika set pertama baru dimulai ketika timnas Indonesia melawan timnas Kamboja, dipartai final 8 Mei 2023

Ya Doni Haryono terjatuh usai lakukan block, dan ketika mendarat kakinya tak sempurna dan terguling miring ke lantai.

Saat tengkurap di lapangan terlihat mengerang kesakitan. Kemudian dibawa oleh kawan-kawanyan dengan cara dibopong ke luar lapangan.

Ya mulai awal set petama ini Doni Haruono tak bisa bermain. Dan Jeff Jiang kemudian menggantikan dengan Farhan Halim.

Doni Pemain yang kini membela klub Jepang VV Nagano Tridents ini sampai babak terkahir tak bisa dimainkan.

Menurut informasi Doni, selain kakinya juga pergelangan tanganya. Doni menjalani magnetic Resonance Iagaing (MRI). ''Doni cedera engkal nanti akan diperiksa lagi, '' jelas Erwin Rusli dikutip dari JPNN.

Doni Haryono adalah outsider asal Magelang. Doni Haryono lahir 21 Februari 1999 adalah pemain bola voli profesional Indonesia. 

BACA JUGA: Bungkam Tuan Rumah Kamboja, Timnas Voli Putra Indonesia Raih Hattrick Emas di SEA Games 2023

Tinggi badanya 1,91 m, Berat badan 78 kg, Spike 360 cm dan Blok 335 cm. Posisi sebagai Outside Hitter. dan klub saat ini Jepang VC Nagano Tridents dengan Nomor punggung 20. 

Doni Haryono cedera di set pertama saat Timnas Voli Putra Indonesia lawan timnas Kamboja di Final Voli SEA Games 2023. Foto: vollysquad Instagram--

Diakun volly Squad dan PBVI telihat Doni Haryono bagaimana detik-detik ketika habis lakukan block jamping dan mendarat kakinya tak sempura di lapangan.

Dan akun yang menyebutkan Doni Haryono cedera itu dikomentari ratusan netizen. Diantaranya menyebutkan, Semoga baik baik saja mas Doni. 

Sumber: