TERBONGKAR! Ponpes Al Zaytun Dibekingi Pejabat Hingga Petinggi Partai, Siapa Saja?

Terbongkar! Ponpes Al Zaytun Dibekingi Pejabat Hingga Petinggi Partai, siapa saja?

SUMEKS.CO - Akhirnya terbongkar, ternyata Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, selama ini dibekengi petinggi Partai Politik (Parpol) yang memiliki andil besar bagi Indonesia.

Polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu, diketahui dari dulu hingga sekarang tak ada habisnya. Kontroversi di Ponpes Al Zaytun terjadi silih berganti, seakan tak ada yang berani memberikan teguran ataupun peringatan.

Seperti halnya kontroversi baru-baru ini yang menggemparkan masyarakat Indonesia, mengenai shaf laki-laki dan perempuan dijadikan satu oleh Ponpes Al Zaytun kala melaksanakan Salat Ied 1444 Hijriah.

BACA JUGA:TERKINI! Ponpes Al Zaytun Indramayu Digeruduk Warga, Kejadian Mengerikan tak Terelakkan

Tak hanya itu, adzan nyeleneh juga dilakukan di Ponpes Al Zaytun. Bahkan, pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memakai santri putri untuk dijadikan Khatib Jumat.

Panji Gumilang juga membuat kehebohan setelah menyatakan bahwa Ponpes Al Zaytun tidak menggunakan empat madzhab dunia, melainkan bermadzhab kepada presiden pertama RI, Ir Soekarno.

Dikutip dari kanal youtube @guru gembul, Minggu 7 Mei 2023, alasan mengapa Ponpes Al Zaytun selalu menimbulkan kontroversi dan tak ada satupun yang berani memberikan teguran.

Video berdurasi hampir 20 menit tersebut mengungkapkan, Ponpes Al Zaytun ternyata memiliki bekingan besar dari petinggi partai di Indonesia.

BACA JUGA:HOT NEWS…Pak Ndul Curiga di Al Zaytun Ada Upaya Mentoleransikan Agama, Bukan Toleransi Antar Umat Beragama

"Banyak pejabat dan petinggi partai yang dekat dengan Ponpes Al Zaytun," ucap narator dalam video.

Ini juga diduga kuat lantaran banyak kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, namun hingga saat ini belum ada kepastian statusnya.

Sebelum adanya kontroversi yang terjadi baru-baru ini, mecuat juga kasus lama yang terbongkar satu persatu.

Diantaranya, pengaduan seorang wanita mantan pegawai Ponpes Al Zaytun yang mengaku telah dilecehkan oleh Panji Gumilang. Kasus pelecehan dan pencabulan itu terjadi pada 2021 lalu.

Sumber: