INFO TERKINI! Jalan Payaraman-Tebedak Ogan Ilir Ditutup Total 3 Hari, Warga Diminta Cari Jalur Alternatif
--dok : sumeks.co
INFO TERKINI! Jalan Payaraman-Tebedak Ogan Ilir Ditutup Total Selama 3 Hari, Warga Diminta Cari Jalur Alternatif
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Masyarakat di Kecamatan Payaraman yang ingin melintasi jembatan roboh di Kelurahan Payaraman Barat menuju Tebedak Kabupaten Ogan Ilir, harus menggunakan jalan alternatif dari Desa Lubuk Bandung maupun dari Desa Rengas III.
Pasalnya, mulai hari ini, Minggu, 7 Mei 2023, hingga dua hari ke depan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumatera Selatan mulai melakukan perbaikan jembatan roboh.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel, Affandi mengungkapkan, Dinas PUBM-TR Provinsi Sumsel akan melakukan penanganan sementara. Karena, memang untuk pembangunan permanen akan dilakukan tahun ini juga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Jembatan di Kecamatan Payaraman Ogan Ilir Ambrol
"Perbaikannya akan kita lakukan sifatnya sementara, kalau permanen kita lakukan tahun ini juga kemungkinan di bulan Juni," tutur Affandi, Minggu, 7 Mei 2023.
Menurut Affandi, usai menerima laporan adanya jembatan roboh di Kelurahan Payaraman Barat, pihaknya melalui UPTD PUBM-TR OKI langsung mengecek lokasi. Untuk penanganan sementara, kalau memungkinkan akan dipasang plat saja.
"Tetapi kalau bidang amblasnya panjang akan di gunakan besi h-beam. Atau bisa juga sifatnya darurat dengan pohon kelapa dibuat semi jembatan darurat penghubung," terang
Ditambahkan Affandi, perbaikan jalan ini diutamakan untuk mobilitas kendaraan bisa berjalan seperti biasa.
BACA JUGA:Jembatan di Payaraman Ambrol, Pemkab Ogan Ilir Alihkan Rute Jalan Provinsi
Makanya, supaya pekerjaan berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, Affandi mengimbau, kepada warga supaya menggunakan jalur alternatif yang sudah disiapkan Pemkab Ogan Ilir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, Ruslan, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Eko Randi Satria mengungkapkan, pihaknya sudah membuka jalur alternatif di Desa Lubuk Bandung dan Desa Rengas III.
"Lebih kurang panjang jalan alternatifnya 3 kilometer, akan tetapi kita perbaiki yang prioritas saja, spot-spot biar cepat untuk tanggap darurat ini," terang Eko.
Menurut Eko, saat ini jalan alternatif dengan lebar 3 meter tersebut mulai kemarin sudah bisa dilalui. Akan tetapi, petugas di lapangan masih tetap melakukan pekerjaan juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: