Wadidaw! Pendeta Syaifudin Ibrahim Bela Panji Gumilang dan Sebut MUI Tak Berguna, Wapres RI Ikut Disentil

Wadidaw! Pendeta Syaifudin Ibrahim Bela Panji Gumilang dan Sebut MUI Tak Berguna, Wapres RI Ikut Disentil

SUMEKS.CO - Pendeta Syaifudin Ibrahim kembali membuat kehebohan di media sosial lantaran menyebut Pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang lebih berjasa dibandingkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan sentil Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.

Mantan Kabag Humas Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Syaifudin Ibrahim yang kini memilih menjadi pendeta umat kristiani berikan pembelaannya kepada Panji Gumilang.

Bahkan, dalam video yang dikutip dari kanal YouTube @Saifudin Ibrahim TV, Rabu 3 Mei 2023, secara gamblang Syaifudin menyebutkan bahwa jasa Panji Gumilang cukup besar bagi Indonesia dalam mengembangkan kehidupan toleransi antar umat beragama.

BACA JUGA:Waw…Panglima KKB Egianus Kogoya Menderita di Hutan Papua, Ehh..Pendeta Saifudin Ibrahim Klaim Menteri Agama

Kendati, pernyataan yang diberikan Syaifudin bertolak belakang dengan apa yang dilakukan MUI untuk bangsa. Menurut Syaifudin, MUI sama sekali tidak berjasa dan berguna untuk bangsa Indonesia.

"Coba tanya sama Ma'ruf Amin apa jasa MUI untuk bangsa ini? Tidak ada jasanya sama sekali," ucap Syaifudin.

Tak sampai disitu, Syaifudin juga menyebutkan bahwa MUI tak ada gunanya ada di Indonesia karena tidak memiliki kontribusi, fungsi, dan tidak juga berhak untuk ikut campur urusan di Ponpes Al Zaytun.

"Tak ada gunanya itu MUI. Dan juga tidak berhak untuk meneliti ke Ponpes Al Zaytun karena seperak pun ga ada uang yang kalian sumbang," timpalnya.

BACA JUGA:Bikin Geram! Pendeta Saefudin Ibrahim Kembali Hina Rasulullah SAW, Warganet : Abu Jahalnya Umat Islam

Lebih lanjut, Syaifudin menyampaikan pembelaanya kepada Panji Gumilang yang dinilai sangat berjasa untuk bangsa Indonesia melalui Ponpes Al Zaytun yang didirikannya.

"Saatnya kita semua membela Panji Gumilang," tuturnya.

Bukan tanpa alasan, Syaifudin mengatakan bahwa Panji Gumilang telah memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang cara hidup bertoleransi antar umat beragama.

"Karena kita semua diajarkan bagaimana hidup saling menghargai meskipun beda keyakinan," ujarnya.

Sumber: