Stadion Patra Jaya Tinggal Kenangan, ini Pesan Politisi Senayan

Stadion Patra Jaya Tinggal Kenangan, ini Pesan Politisi Senayan 

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Berada di Stadion Patra Jaya yang dahulu membanggakan warga Palembang,  kini tinggal kenangan. Stadion tersebut sekarang banyak didatangi monyet. Pemandangan tersebut menjadi perhatian warga setiap hari. 

Padahal, di masanya era 1987 hingga 1990-an, Stadion Patra Jaya ini pernah menjadi markas Krama Yudha Tiga Berlian. Klub sepak bola kebanggaan masyarakat Sumsel. Kejayaan dan ketenaran Stadion Patra Jaya sempat menggemparkan benua Asia. 

Kondisi stadion itu dulunya sangat baik, kini menjadi lokasi yang menyeramkan. Ratusan kera "siluman" tinggal di stadion. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Dengan kondisi yang tidak menguntungkan ini, anggota DPR RI dari Partai Gerindra Ir. H Eddy Santana Putra MT sangat kecewa melihat Stadion Patra Jaya yang sekarang. Sekarang, infrastruktur penunjang yang menyebabkan kejayaan stadion tersebut hampir rusak dan tak terawat atau terabaikan.

BACA JUGA:Merinding! Ratusan Ribu Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Dalam Stadion Saat Timnas Garuda Hadapi Curacao

“Aku menyayangi kondisi stadion besar yang dimiliki penduduk Kota Palembang saat ini,” ujar ESP (Eddy Santara Putra), beberapa hari lalu kepada awak media. 

Menurut ESP, stadion kebanggaan ini seharusnya tidak dibiarkan berdebu dan terlupakan.

Pemilik Stadion Patra Jaya Pertamina harus memberi perhatian khusus dan melakukan perawatan serius agar tidak menjadi tempat yang terlupakan.

Wali kota Palembang dua periode itu menyesalkan tidak terawatnya Stadion Patra Jaya. Banyak kerusakan yang mengganggu pemandangan dan tidak enak di pandangan mata.

Stadion di Jalan DI Panjaitan, Tangga Takat, Seberang Ulu II, Kota Palembang, saat ini terkena dampak infrastruktur yang rusak dan juga tidak memiliki lampu penerangan.

BACA JUGA:Palembang Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Perbaikan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Tetap Berjalan

Bahkan saat pertandingan antara Jawa Timur dan Papua di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI, suasana bantu tidak tuntas karena stadion ini tidak memiliki lampu pencahayaan.

Stadion Patra Jaya menjadi tempat pertandingan antara Krama Yudha Tiga Berlian dan klub sepakbola terkenal dari Singapura, Geylang. 

Sumber: