Warga Disini Mampu Raup Untung Puluhan Juta Rupiah dari Pepaya California, Kok Bisa?

Warga Disini Mampu Raup Untung Puluhan Juta Rupiah dari Pepaya California, Kok Bisa?

Petani di Lahat memperlihatkan tanaman Pepaya California, miliknya.--dok : sumeks.co

Warga Disini Mampu Raup Untung Puluhan Juta Rupiah dari Pepaya California, Kok Bisa?

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ternyata dari menanam pepaya dapat menghasilkan rupiah hingga puluhan juta rupiah.

Hal itu dibuktikan oleh sebagian warga di Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Sejak beberapa bulan lalu mereka menanam Pepaya California. Sebagian warga bahkan beralih profesi dan semula menanam jagung, kini menanam Pepaya California.

Warga berminat menanam Pepaya California, karena mempunyai nilai juak tinggi hingga bisa raup untung puluhan juta. 

BACA JUGA:Wow...Kabupaten Lahat Adakan Program Satu Desa Satu Sarjana

Selain itu perawatan Pepaya California dan pengolahan mudah dan cepat. Sehingga banyak pekebun mulai meliriknya. Mereka pun perlahan-lahan meninggalkan tanaman palawija jenis jagung.

Pepaya California tidak hanya ditanam warga Desa Pajar Bulan saja. Tanaman ini ada hampir di setiap desa di Kabupaten Lahat

Kini menjadi komoditas andalan dalam mendatangkan keuntungan berlipat. Oleh karena itu warga berbondong-bondong menanam Pepaya California, seperti yang diungkapkan Ferli, salah satu petani di Kecamatan Pajar Bulan.

Ferli telah menanam 700 batang pohon Pepaya California. Sebelumnya Ia menanam palawija komoditas jagung untuk pakan ternak.

BACA JUGA:Hari Kedua Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Taman Rekreasi Ribang Kemambang Lahat Sepi Peminat

“Kita coba tanam Pepaya california dulu, selain harga cenderung stabil, tauke atau agennya saat ini tengah menjamur,” ungkapnya beberapa hari lalu kepada awak media.

Hal yang sama dikatakan Misdi, petani pepaya dari Kecamatan Suka Merindu. Tanaman pepaya ini perawatannya tidak begitu rumit.  Cukup semprot dan membersihkan gulma di bawah batang.

“Untuk pemasarannya, kami langsung menghubungi agen. Agen akan datang ke kebun dan mereka petik sendiri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: