Pemkot Prabumulih Terima Hibah Lahan-Bangunan Eks Bioskop Nasional Senilai Miliaran Rupiah

Pemkot Prabumulih Terima Hibah Lahan-Bangunan Eks Bioskop Nasional Senilai Miliaran Rupiah

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM. Foto: dokumen/sumeks.co--

Pemkot Prabumulih Terima Hibah Lahan-Bangunan Eks Bioskop Nasional Senilai Miliaran Rupiah

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Pemkot Prabumulih mendapatkan hibah lahan dan bangunan eks Bioskop Nasional dari ahli waris yang bernilai miliaran rupiah. 

"Sudah datang ahli warisnya, dua bersaudara yang datang beberapa hari sebelum libur lebaran Idul Fitri tadi," ujar Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Kamis (27/4).

Dijelaskan adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu, lahan dan bangunan eks Bioskop Nasional itu terletak di Jalan Urif Sumoharjo Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih yang merupakan salah satu lahan yang sangat strategis.

"Karena nya kita antara percaya dengan tidak hibah tersebut karena jika dinilaikan bisa mencapai Rp6 miliar, ini hibah cuma-cuma, makanya kita antara percaya dengan tidak," jelas Ridho.

BACA JUGA:Waduh, Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran, Banyak Pegawai Pemkot Prabumulih Datang Terlambat

Lebih lanjut orang nomor satu di kota Prabumulih itu menuturkan pihaknya telah menurunkan tim untuk memeriksa gedung dan lahan eks Bioskop Nasional yang dihibahkan tersebut. 

"Kita suruh tim dari DPKAD untuk menanyakan ulang, apa bener atau tidak, apa mau berubah pikiran atau tidak. Karena jika memang benar adanya maka akan kita jadikan sekolah," bebernya.

Jika memang benar, Ridho mengaku tahun ini akan langsung dibangun untuk dijadikan sekolah namun pihaknya tak ingin kecewa sehingga ingin memastikan. 

Ditanya kenapa harus dibangun sekolah? Ridho mengaku karena ahli waris takut, kalau dibangunkan tempat hiburan akan lebih banyak mudharatnya.

BACA JUGA:Layani Arus Mudik, Pemkot Prabumulih Dirikan Pos Pantau di Exit Tol

"Namun kita pastikan lagi, karena kalau dijual lahan itu Rp 6 miliar pasti laku, karena di tengah kota, strategis, benar-benar bagus, kita ingin pastikan dulu, jangan sampai nanti seperti kasus Akidi Tio (hibah 2 triliun ternyata prank)," kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu. (chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: