Waduh, Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran, Banyak Pegawai Pemkot Prabumulih Datang Terlambat
Pascalibur Lebaran, banyak pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih datang terlambat. Foto: Dian/sumeks.co--
Waduh, Hari Pertama Masuk Kerja Usai Libur Lebaran, Banyak Pegawai Pemkot Prabumulih Datang Terlambat
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran Idulfitri 1444 H, banyak pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih datang terlambat.
Betapa tidak, jika biasanya halaman kantor Walikota sudah dipenuhi parkir mobil dan motor di pagi hari, hanya ada beberapa mobil plat Dinas dan mobil pribadi yang parkir. Pun motor tak seramai hari biasanya.
Benar saja, sekira pukul 08.30 WIB, barulah para pegawai terlihat mulai berdatangan dan langsung absen dengan sistem absensi wajah di lantai satu kantor Wali Kota Prabumulih.
Setelah absen, banyak pegawai yang langsung kembali pulang dan ada pula yang masuk ke ruang kerja.
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, WP PKB Penuhi Samsat Palembang
"Datang terlambat karena masih terbawa suasana kerja di hari puasa," ujar seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Elman ST MM tak menapik, masih ada ASN dan PHL yang terlambat masuk kerja.
Hanya saja, Sekda menegaskan meskipun banyak datang terlambat namun roda pemerintahan terus berjalan.
"Yang terlambat hanya beberapa orang saja, persentase kahadiran hari ini mencapai 90 persen lebih," sebutnya.
BACA JUGA:Sakit, Jadi Alasan ASN Pemkab Ogan Ilir Tak Masuk Kerja di Hari Pertama Pasca Libur
Ditanya kenapa tidak melakukan sidak? Pria yang pernah menjabat Kepala Bappeda Prabumulih itu mengaku, pihaknya melakukan sidak secara daring lantaran banyak pekerjaan di kantor yang tak dapat ditinggalkannya.
Selain itu, adanya pernyataan Presiden Joko Widodo terkait ASN boleh menambah cuti menjadi alasan lain pihaknya tidak melakukan sidak.
"Tetap kita pantau baik puskesmas, rumah sakit, kecamatan, kelurahan dan pelayanan masyarakat lainnya. Semuanya berjalan lancar tidak ada laporan terkait pelayanan masyarakat tersebut," tukasnya. (chy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: