Alamak! Panglima KKB Egianus Kogoya Kemungkinan Besar Sedang Ketakutan dan Bersembunyi di Hutan atau Tewas?

OPM yang makin terjepit itu dibenarkan Laksamana Muda Julius Widjojono.

Kepala Pusat Penerangan TNI itu menegaskan, Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Separatis Teroris sudah panik paska serangan 15 April 2023.

BACA JUGA:HOT INFO…Pria Ini Sebut Ada Tentara Bayaran di Papua, Mantan Tentara Elite Amerika, Navy Seal dan Delta Force

BACA JUGA:HOT NEWS….KKB Hanya Segelintir, Tak Pantas Minta Merdeka, Kevin: Mereka Tak Mewakili Rakyat di Tanah Papua 

Buktinya, tim gabungan saat evakuasi 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna aman-aman saja.

“Kalau tak (kita) pasti diserang,” ungkapnya.

Diketahui, setelah tangan kanannya Yonce Lokbere, yang punya banyak nama itu ditangkap TNI-Pori Egianus Kogoya sepertinya marah besar. 

Yonce Lokbere memang punya peran besar atas suplai senjata dan amunisi untuk melancarkan aksi keji Kogoya.

BACA JUGA:HOT INFO…Pria Ini Sebut Ada Tentara Bayaran di Papua, Mantan Tentara Elite Amerika, Navy Seal dan Delta Force

BACA JUGA:HOT NEWS….KKB Hanya Segelintir, Tak Pantas Minta Merdeka, Kevin: Mereka Tak Mewakili Rakyat di Tanah Papua 

Yonce paling piawai mengumpulkan logistik dan senjata selama ini bagi komplotan mereka di hutan Papua.

Dengan tertangkapnya Yonce maka pasokan senjata KKB Papua terputus. Wajar kalau kemudian panglima Egianus Kogoya mengambil inisiatif menyandera pilot Susi Air.

Tujuannya untuk menjadikan pilot itu sebagai ‘tameng manusia’, mengingat kekuatan Kogoya mulai melemah.

Diakui Kombes I Gusti Gede Era Adhinata bahwa Yonce yang punya peran mengumpulkan logistik, logistik, bahan makanan serta menjaga markas kelompok Kogoya selama ini. 

BACA JUGA:HOT INFO…Pria Ini Sebut Ada Tentara Bayaran di Papua, Mantan Tentara Elite Amerika, Navy Seal dan Delta Force

Sumber: