Konflik Sudan Terus Membara dan Membahayakan Nyawa Ratusan WNI, TNI Terjunkan Pasukan Khusus untuk Evakuasi

Kopasgat TNI  dipimpin oleh  Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi WNI, dengan menggunakan Pesawat TNI AU Boeing 737. 

BACA JUGA:Lagi Satu Anggota Kostrad R 321 Ditemukan Begini Kondisinya, Panglima TNI Ucapkan Dukacita

Senin April 2023 Satgas Evakuasi WNI di Sudan dilepas oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dari Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa, konflik bersenjata di Sudan sudah semakin mengkhawatirkan, makanya diperlukan kehadiran TNI guna menyelamatkan WNI tersebut..

"Tugas penjemputan WNI ke Sudan adalah tugas mulia sekaligus kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili TNI namun juga sebagai duta bangsa Indonesia", jelas Panglima TNI. 

Misi evakuasi seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh TNI. 

Pada tahun 2021, TNI melaksanakan  misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret 2022 lalu.

"Saya minta jadikan pengalaman kedua misi tersebut sebagai bekal dan evaluasi  agar misi yang kalian laksanakan  di Sudan dapat berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.

BACA JUGA:Intimidasi Wartawan, Aparat Sudan Tangkap Kepala Biro TV Al Jazeera

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menekankan kepada Satgas Evakuasi WNI untuk  fokus terhadap misi, mengidentifikasi semua resiko yang akan muncul dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi yang kongkrit.

''Koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atase Pertahanan dan jajaran KBRI yang ada di Sudan terkini,''jelas Panglima yang kini juga dibuar geram oleh gangguan KKB Papua ini.(*)

 

Sumber: