Asyik Mandi, Murid SD Penanggiran Tenggelam di Sungai Lematang
Ilustrasi.--
Asyik Mandi, Murid SD Penanggiran Tenggelam di Sungai Lematang
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Asyik mandi bersama teman teman, seorang bocah bernama Bintang (9), warga Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, hanyut terbawa arus Sungai Lematang.
Informasi yang dihimpun, korban terbawa arus Sungai Lematang di Dusun 1,Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, pada Sabtu 22 April 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa itu bermula dari korban yang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD)i Desa Penanggiran tersebut, lebih dulu pergi untuk mandi di sungai Lematang. Kemudian tidak lama setelah itu, barulah teman-teman korban menyusul dan melihat korban sedang asyik mandi.
BACA JUGA:Tidak Bisa Berenang Pelajar Tenggelam di Sungai Lematang
Ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba mereka melihat korban hanyut terbawa arus sungai sekitar 30 meter dari tempat awalnya mandi.
Korban diduga sudah kehabisan tenaga untuk berenang dan mulut korban sudah kemasukan air. Sehingga Bintang tidak sanggup lagi meminta tolong hingga tenggelam.
Melihat hal tersebut teman-teman korban tidak langsung meminta pertolongan. Karena masih berusaha untuk mencari keberadaan korban, setelah tidak berhasil menemukan korban, barulah mereka langsung ke rumah korban untuk memberitahu kepada orang tuanya.
Yakni bahwa korban Bintang tenggelam saat mandi di Sungai Lematang.
Mendengar hal tersebut orang tua korban langsung menemui Pemerintah Desa Penanggiran guna meminta pertolongan.
Setelah pihak pemerintahan Desa menghubungi anggota Polsek dan Koramil Gunung Megang dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Muara Enim guna melakukan pencarian terhadap korban.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi didampingi Kapolsek Gunung Megang AKP Firmansyah dan Bhabinkamtibmas Desa Penanggiran Bripka Andriansyah, membenarkan ada seorang bocah 9 tahun yang hanyut dan tenggelam terbawa arus Sungai Lematang
Hingga sampai saat ini, masih dilakukan pencarian. Meski korban bisa berenang, namun diduga korban sudah kehabisan tenaga untuk berenang dan terminum air sehingga korban tidak sanggup meminta tolong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: