Volkswagen Investasi di Indonesia, ini Bidang Usahanya

Volkswagen Investasi di Indonesia, ini Bidang Usahanya

Volkswagen. --

Volkswagen Investasi di Indonesia, ini Bidang Usahanya

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Perusahaan otomotif asal Jerman Volkswagen (VW) Group bakal berinvestasi pembuatan baterai mobil listrik di Indonesia.

Hal ini sebagai bukti bahwa industri mobil listrik di Indonesia beranjak berkembang. Sehingga dilirik oleh negara lain.

Rencana investasi baterai mobil listrik VW di Indonesia merupakan salah satu hasil kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama para menteri ke Jerman.

Delegasi Indonesia telah berangkat ke Negeri Bavaria itu pada 15 April 2023 lalu.

BACA JUGA:10 Mobil Listrik Ini Dipasarkan di Indonesia, Harga Mulai Rp200 Jutaan

Hal itu diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual yang disiarkan YouTube Sekretariat Negara pada Senin 17 April 2023 lalu.

Bahlil menjelaskan bahwa perwakilan VW telah bertemu dengan Jokowi guna memastikan investasi pembangunan ekosistem baterai mobil listrik di Tanah Air.

Tak hanya VW, bahkan tiga pihak yang akan diajak bekerja sama oleh salah satu pabrikan mobil terbesar di dunia tersebut. 

"Pertama adalah dengan PT. Vale Indonesia. Kedua, (VW) akan melakukan kerja sama dengan BASF dan ketiga akan kerja sama dengan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) serta Merdeka Copper," jelasnya.

Bahlil menuturkan, VW berdasarkan keterangan resminya yang tercantum di situs Kementerian Investasi/BKPM, bakal berinvestasi membuat baterai mobil listrik di Tanah Air melalui anak usaha mereka yaitu PowerCo.

BACA JUGA:Mudik Gunakan Mobil Listrik ke Jawa, ini Lokasi SPKLU di Tol Palembang-Bakauheni

PowerCo didirikan sejak 2022 dan berkantor pusat di Salzgitter. 

Perusahaan tersebut menangani seluruh aktivitas pembuatan baterai mobil listrik dan ditargetkan menyuplai 80 persen baterai dari merek-merek kendaraan di bawah VW Group (Audi, Skoda, Lamborghini, Porsche, Bentley dan Ducati) pada masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: