Sore Ini Diprediksi Puncak Arus Kendaraan Pemudik yang Masuk Sumsel Bakal Padat
Sore ini diprediksi kendaraan pemudik yang bakal masuk ke perbatasan Sumsel padat. Polda Sumsel akan melakukan antisipasi prioritas pengamanan untuk memastikan lalu lintas lancar dan aman. Foto: edho/sumeks.co--
Sore Ini Diprediksi Puncak Arus Kendaraan Pemudik yang Masuk Sumsel Bakal Padat
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Puncak arus kendaraan pemudik yang masuk Sumsel pada Operasi Ketupat Musi 2023 diprediksi hingga Jumat sore ini.
“Hari ini sekitar pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, volume kendaraan diprediksi bakal padat,” kata Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang panjang, Ditlantas Polda Sumsel melakukan antisipasi prioritas pengamanan untuk memastikan lalu lintas lancar dan aman.
Polda Sumsel sudah melihat kondisi lalu lintas di sejumlah titik di Sumsel masih cukup padat, sehingga perlu dilakukan antisipasi sehingga dilakukan prioritas pengamanan.
BACA JUGA:Pemudik di Jalinsum Muratara Lelah? Mampir ke Pos Pelayanan, Ada Kursi Pijat Gratis Loh
"Prioritas untuk pengamanan tetap kita pasang, kemudian kita lihat bersama untuk sepanjang Jalan tol Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang dan beberapa wilayah lainnya sudah lebih terurai dari Kamis malam," ujarnya.
Pihaknya bakal menunggu hingga malam nanti, mudah-mudahan mereka yang baru selesai menyeberang dari Lampung mungkin istirahat dulu.
"Semalam ada 10.200 kendaraan yang melintas di sejumlah titik di jalur Sumsel, tapi saat ini sudah lebih kurang sedikit dibandingkan semalam," tambah dia.
Pihaknya juga melakukan antisipasi terjadinya kemacetan di sejumlah titik dari Jalintim Palembang-Betung, hingga tugu Polwan, Kabupaten Banyuasin. Kemudian juga di Simpang Km 12 sampai KM 14, menjadi salah satu titik kemacetan hingga Palembang.
BACA JUGA:HEBOH, Netizen Kompak 'Serang' Menteri PMK Muhadjir Gegara Larang Pemudik Tidur di Rest Area
"Untuk itu kita akan membuat penebalan personel yang akan kita libatkan baik itu dari seluruh anggota pos, maupun lainnya untuk memberikan skala prioritas kendaraan dengan buka tutup mengurai kendaraan yang lebih padat," tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: