Astaghfirullah, Yang Dikhawatirkan Rasulullah SAW Terjadi, Gerhana Matahari Jadi Tanda Turunnya Imam Mahdi

Astaghfirullah, Yang Dikhawatirkan Rasulullah SAW Terjadi, Gerhana Matahari Jadi Tanda Turunnya Imam Mahdi

SUMEKS.CO - Astaghfirullah, ternyata apa yang disampaikan Rasulullah SAW tentang lalainya manusia saat diingatkan tentang perkara tanda datangnya Imam Mahdi, dan hari kiamat, dengan adanya gerhana matahari benar-benar terjadi.

Gerhana Matahari Hibrida (GMH) yang akan terjadi dilangit nusantara siang ini, 20 April 2023 membuat masyarakat antusias untuk menyaksikan.

Hal ini persis apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, bahwa kelak menjelang kiamat manusia akan lalai dengan pertanda yang ditampakkan.

BACA JUGA:Ngeri...Sebelum Diturunkan Imam Mahdi ke Bumi Akan Ada Peristiwa yang Mencengangkan, Apa Itu?

Masyarakat hampir diseluruh bagian Indonesia dapat menyaksikan fenomena alam GMH. Gerhana yang sangat langka ini sangat jarang terjadi.

Berbagai kalangan mengeluarkam pendapat dan spekulasi masing-masing. Baik itu dari segi ilmu astonomi, sains, bahkan agama.

Namun, tak banyak yang sadar bahwa kejadian GMH ini sudah pernah diingatkan oleh Allah SWT melalui kekasihnya Rasulullah SAW tentang tanda-tanda akan datangnya hari kiamat.

Bahkan, sebagian kalangan ulama sepakat mengatakan gerhana tahun ini yang bertepatan dengan bulan ramadan, menjadi bukti tanda akan ada peristiwa pembaantaian Imam Mahdi yang akan menjadi seorang imam bagi umat akhir zaman.

BACA JUGA:Ulama Sepakat! Gerhana Matahari Hibrida yang Akan Terlihat Besok Jadi Pertanda Pembaiatan Imam Mahdi?

Dikutip dari channel YouTube @Ismul Azam, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali menerangkan bahwa Rasulullah SAW mengungkapkan, takkan jadi hari kiamat sebelum munculnya Imam Mahdi.

Lalu, takkan muncul Imam Mahdi sebelum ditampakkan dua Gerhana Matahari atau Bulan bersamaan di bulan ramadan.

"Sekarang sudah sangat dekat dengan datangnya tanda-tanda di akhir zaman," ungkap Ustaz Zulkifli.

Bahkan, dijelaskan bahwa tanda munculnya gerhana matahari di tahun ini dikaitkan dengan pembaiatan Imam Mahdi yang dilakukan para ulama dadi seluruh penjuru negeri.

Sumber: