Jangan Anggap Remeh, Kekhawatiran Rasulullah SAW Tentang Gerhana Matahari Akan Terjadi Hari Ini, Bertobatlah!
Kekhawatiran Rasulullah SAW Tentang Gerhana Matahari--
Jangan Anggap Remeh, Kekhawatiran Rasulullah SAW Tentang Gerhana Matahari Akan Terjadi Hari Ini, Bertobatlah!
SUMEKS.CO - Waspada, Gerhana Matahari Hibrida (GMH) yang terjadi pada hari ke 29 ramadan atau 20 April 2023, menjadi suatu fenomena alam yang sangat ditakuti dan dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW.
Femomena GMH dalam hitungan jam akan muncul dibeberapa negara khususnya Asia Tenggara, dan tak terkecuali di Indonesia. Kejadian serupa juga pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.
Gerhana yang terjadi merupakan tanda kekuasaan Allah SWT yang ingin ditampakkan kepada hambanya. Namun setiap kali ditampakkan gerhana, Rasulullah SAW menunjukkan rasa ketakutan dan kekhawatiran yang sangat luar biasa.
Dilansir dari kanal youtube @Pustaka Ilmu, Ustaz Abu Humairah mengatakan, ketika terjadinya gerhana matahari di zaman nabi, Rasulullah SAW bergegas keluar rumah umtuk mengerjakan salat sunah.
Bahkan, diceritakan Ustaz Abu Humairah, saking takutnya Rasullullah SAW melihat fenomena gerhana, sampai-sampai selendang atau surban yang biasa dipakai rasul untuk megerjakan salar tertinggal di rumahnya.
"Maka kita perlu waspada, Rasulullah SAW saking takutnya dengan terjadi fenomena gerhana sampai lupa membawa surbannya untuk salat sunah ketika adanya fenomena seperti itu," imbuh Ustaz Abu Humarah.
Dijelaskan Ustaz Abu Humaira kekhawatiran Raulullah SAW akan datangnya gerhana bukan tanpa alasan. Karena, Rasulullah SAW takut jika gerhana yang bertepatan dengan ramadan akan menimbulkan tanda dan ciri terjadi hari kiamat.
"Riwayat menerangkan bahwa nabi kita bermunajat kepada Allah SWT sampai gerhana itu hilang dari permukaan langit," kata Abu Humairah.
Kekhawatiran Rasulullah SAW juga diiringi dengan Firman Allah SWT di didalam ayat Al Quran yang mengandung teguran kepada umat Nabi Muhammad SAW tentang terjadinya gerhana dan hari kiamat.
Dalam surah tersebut, Allah SWT menyebutkan yang artinya "Katalanlah ya Muhammad, bagaimana pendapat kalian jika malam ini diliputi kegelapan sampai dibangkitkannya hari kiamat, apakah masih ada yang bisa membawa penerangan. Sesungguhnya bulan itu tidaklah diberi penerangan kecuali atas izin dari Allah SWT," QS Al Qamr.
Dari ayat tersebut lanjut Ustaz Abu Humairah, Allah SWT mengingatkan kepada Rasulullah SAW agae sebuah kejadian fenomena langit itu untuk dijadikan sebuah pelajaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: