BSB Capem Tugumulyo Fasilitasi KUR PMI ke Jepang

BSB Capem Tugumulyo Fasilitasi KUR PMI ke Jepang

Penandatangan kerja sama pembiayaan PMI dengan BSB Capem Tugumulyo.--

BSB Capem Tugumulyo Fasilitasi KUR PMI ke Jepang

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Bank SumselBabel Cabang Pembantu (Capem) Tugu Mulyo bekerja sama pembiayaan Kredit Usaha Rakyat dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di Jepang. 

Pemimpin BSB Cabang Pembantu Tugumulyo Vagha Julivanto mengatakan bahwa ada 7 orang PMI yang akan berangkat ke Jepang, sehingga dilakukan akad kredit di kantor. 

"Para PMI ini telah melakukan akad pada 12 April 2023 lalu dan telah melewati proses yang panjang mulai dari pembekalan belajar Bahasa Jepang selama 6 bulan dan pembekalan lainnya," kata Vagha, Selasa 18 April 2023.

Vagha menjelaskan, PMI yang akan bekerja di Jepang tersebut sudah dibekali kemampuan dan keterampilan sesuai bidang pekerjaan masing-masing. Seperti bidang pertanian, perhotelan, dan kesehatan selama 1-3 bulan. Para PMI tergabung dalam LPK D'Sakura. Dimana LPK ini sejak awal berdirinya telah memberangkatkan 230 peserta mulai dari program magang dan kerja. 

"Barulah tahun 2023 ini kita Bank SumselBabel melakukan dobrakan dengan memanfaatkan KUR PMI yang dialokasikan pemerintah melalui BP2MI dengan melakukan perjanjian kerja sama, akad kredit sampai ke proses pencairan," jelasnya. 

Disampaikan Vagha dengan adanya KUR PMI ini, pihaknya dapat membantu para Pekerja Migran Indonesia khususnya LPK D' Sakura dengan siswa siswinya untuk berangkat ke Jepang.

BACA JUGA:Laba Bersih BSB 2022, ini Jumlahnya

"Kemarin  telah melakukan pencairan sebanyak 7 orang PMI, InsyaAllah di akhir April sesudah Lebaran ada 3 orang lagi yang akan melangsungkan akad kredit," ucapnya.

Kemudian,  untuk di bulan Mei juga ada 7 orang. Sehinhga dengan total peserta sebanyak 30 orang sejak Januari 2023.

Masih kata dia, BSB juga membantu untuk penukaran uang Yen kepada peserta PMI, dengan ini mereka tidak perlu repot untuk penukaran. Pihaknya telah memfasilitasi semua pencairan kredit mereka dari Rupiah langsung ditukarkan ke Yen.

"LPK berterima kasih kepada BP2MI Sumatera Selatan yang telah mendukung penuh program KUR PMI ini, karena semua peserta yang ingin mengajukan KUR ini harus melakukan verifikasi ke BP2MI untuk penginputan data diri, dan struktur biaya yang diperlukan," jelasnya.

Yakni mulai keberangkatan, pembuatan visa, transpotasi sampai para peserta menginjakkan kaki di Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: