Subhanallah, Gerhana Matahari Hibrida Ternyata Peringatan dari Allah SWT, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Subhanallah, Gerhana Matahari Hibrida Ternyata Peringatan dari Allah SWT, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjelas tentang Gerhana matahari hibrida.--

Subhanallah, Gerhana Matahari Hibrida Akhir Ramadan 1444 Hijriah Ternyata Peringatan dari Allah SWT, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

SUMEKS.CO - Subhanallah, ternyata fenomena Gerhana Matahari atau Bulan merupakan peringatan dari Allah SWT kepada hambanya, agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Hal ini disampaikan Ustaz Adi Hidayat (UAH), perihal makna dan hikmah datangnya gerhana.

Ustaz kondang Adi Hidayat atau kerab disapa UAH, angkat bicara mengenai terjadinya fenomena Gerhana Matahari atau Bulan yang diprediksi bakal terjadi pada akhir ramadan atau tepatnya menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.

Dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Minggu 16 April 2023, UAH menerangkan hikmah dan tujuan Allah SWT mendatangkan gerhana.

BACA JUGA:Subhanallah! Akhir Ramadan 1444 Hijriah Akan Terjadi Fenomena Alam Langka, Masyarakat Diminta Tak Lakukan Ini

Bukan hanya untuk menunjukkan kebesarannya, namun Allah SWT memberikan sinyal kepada setiap hambanya untuk menjadikan hal itu sebuah pelajaran.

"Jadi ketika gerhana dihadirkan, bukan sekedar ingin menunjukkan fenomena alam yang bisa diabadikan. Tapi fenomena alam tersebut untuk dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT," ucap UAH.

Ketika dihadirkan gerhana kepada manusia lanjut UAH, Allah SWT ingin melihat hambanya apakah dengan terjadinya fenomena alam yang ditunjukkan, akan lebih mendekatkan diri kepadanya.

"Allah SWT ingin melihat ketika terjadinya gerhana, apakah hambanya langsung teringat kepadanya. Atau malah sebaliknya," timpal UAH.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Ternyata Gerhana Matahari Pertanda Datang Hari Kiamat, Ini Anjuran Rasulullah SAW Pada Umatnya

UAH menambahkan, saat Allah SWT menunjukkan kebesarannya itu, terkadang banyak dari hambanya yang lalai untuk mengingatnya.

Bahkan, manusia lupa bahwa fenomena alam yang disaksikan itu tujuannya diciptakan hanya untuk mengingatkan agar lebih dekat kepada Allah SWT.

"Terkadang kita sibuk mengabadikan momen sehingga lupa bahwa dibalik terjadinya gerhana Allah SWT ingin melihat kasar keimanan setiap hambanya," tutur UAH.

Lebih lanjut UAH menyatakan, fenomena gerhana sebelumnya pernah terjadi pada zaman Rasullulah SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: