INFO TERKINI! Orang Tua Bima Minta Maaf dengan Gubernur Lampung, Ada Apa?

HOT INFO! Orang Tua Bima Minta Maaf dengan Gubernur Lampung, Ada Apa?

SUMEKS.CO - Orang tua tiktoker pengkritik infrastruktur di Lampung, dikabarkan telah meminta maaf kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Kabar permohonan maaf disampaikan langsung Juliman orangtua Bima Yudho Saputro, saat Kapolres Lampung Timur Rizal Muchtar bersilaturrahmi ke kediamannya di Desa Ratna Daya.

Kedatangan Kapolres beserta jajaran disambut oleh Juliman dan Sri Ngatun, orang tua pemilik akun TikTok Awbimax Reborn usai keluarganya mendapat ancaman dan intimidasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Alamak! Kritik Awbimax Berujung Intimidasi, Warganet 'Laporkan' Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke KPK

"Saya perintahkan agar Kapolsek dan jajaran untuk melakukan patroli rutin untuk menciptakan rasa aman dan nyaman untuk keluarga Bapak Julian," kata Rizal Muchtar, seperti dikutip dari lama CNN Indonesia, Ahad 16 April 2023.

Dari pertemuan itu, lanjut Kapolres Julian menyampaikan secara langsung bahwa informasi intimidasi yang diduga dilakukan anggota Polri dari Polres Lampung Timur itu tidak benar.

Selain itu, saat pertemuan itu Julian mengatakan telah menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Dikatakan Julian, permintaan maaf kepada Gubernur Lampung atas viralnya video Bima, setelah bertemu dengan Wakil Bupati Lampung Timur.

BACA JUGA:Langsung Gas! Hotman Paris Siap Bantu Bima, Ada Masalah Apa Bupati? Pemuda Banyak Nyali, DM Saya Jangan Takut!

Dikesempatan tersebut, Juliman sempat menghubungi Bima dan menasihatinya untuk tidak membuat konten Tiktok seperti itu lagi dan menyinggung pekerjaannya sebagai ASN akan terancam.

Menurut Juliman, Bima mengunggah video kritikan terhadap pemerintah Lampung karena merasa frustasi dan kecewa atas apa yang dialaminya.

Sebelumnya, tiktokers @Awbimax Reborn alias Bima Yudho Saputro mengaku keluarganya mendapat ancaman dan intimidasi usai kritiknya terntang infrasturktur jalan di Lampung Timur viral di media sosial.

Intimidasi itu, lanjut Bima yakni ibunya didatangi oleh pihak kepolisian di tempatnya bekerja dan mengaku petugas kepolisian itu meminta sejumlah data pribadinya.

Sumber: