Heboh..Pesulap Merah dan Panglima Merah Dayak Lakukan Komunikasi, Warganet Dibuat Tercengang dan Histeris
--
Heboh..Pesulap Merah dan Panglima Merah Dayak Lakukan Komunikasi, Warganet Dibuat Tercengang dan Histeris
SUMEKS.CO - Terjawab sudah. Akhirnya, Marcel Radhival atau Pesulap Merah berhadapan dengan Pasukan Panglima Merah Dayak Kalimantan Timur (Kaltim).
Masyarakat dibuat tercengang dan tak menyangka apa yang disaksikan, hingga membuat sebagian warganet histeris.
Usai mendapatkan tantangan, Pasukan Panglima Merah Dayak tiba di Jakarta untuk langsung menemui Pesulap merah.
BACA JUGA:Putra Dayak Mengenyan Asli Tantang Pesulap Merah Adu Kesaktian di Hutan Kalimantan Tengah
Meski pertemuan itu hanya melalui komunikasi via telepon, namun banyak warganet dibuat tercengang.
Pasalnya, saat Pesulap merah berbincang dengan perwakilan Panglima Merah, Eda Steven Lalung via telepon, tampak keduanya sangat akrab seakan tak terjadi masalah apapun dan menepis semua tudingan yang selama ini ditengah masyarakat.
Dikutip dari kanal youtube Pesulap Merah Official, Rabu 12 Maret 2023, terdengar rekaman suara Eda Stevan Lalung sedang ngobrol bersama Marcel Radhival membahas perihal kesaktian yang dimiliki orang Dayak.
Di awal obrolan, Pesulap Merah menanyakan perihal praktik perdukunan di Kalimantan khususnya di Suku Dayak, yang sering membohongi masyarakat dan menjadikannya sebagai ladang uang.
"Perihal perdukunan disana (Kalimantan) yang sering duitin masyarakat itu benaran ada ga sih? Kayak santet dan guna-guna gitu," tanya Pesulap Merah saat mengawali obrolan dengan salah satu Pasukan Panglima Merah, Eda Stevan Lalung.
Pertanyaan itu seketika langsung dijawab Panglima Merah dengan mengatakan, bahwa semua yang diucapkan itu semuanya tidak ada.
"Semua itu tidak ada dan pasti hanya dukun-dukunan," jawab Panglima Merah.
Panglima Merah juga menegaskan, bahwadi Kalimantan khususnya suku dayak hanya dikenal mempunyai ilmu pengobatan tradisional, yang dikenal sejak zaman nenek moyang dan menjadi turun temurun hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: