Herry Gondrong Pernah Menyamar Pakai Daster Saat Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir Palembang

Sempat jadi jargon Polda Sumsel, Herry Gondrong (Hergon) termasuk tiga polisi yang ditakuti di Indonesia.

BACA JUGA:Kangen dengan Herry Gondrong? Polisi yang Paling Ditakuti Penjahat Itu Kini Masih Bertugas di Polda Sumsel

Sepak terjang Hergon saat bertugas di Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel tak perlu diragukan lagi.

Selain Hergon, ada dua anggota polisi lagi di Indonesia yang menyerupainya.

Satu bertugas di Polda Metro Jaya Jakarta dan satu lagi bertugas di Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Semuanya berambut gondrong dan bertugas sama di Ditreskrim Umum.

Di Sumsel khusunya di Palembang, Hergon selalu ditakuti oleh pelaku tindak kejahatan jalanan, seperti pelaku curat, curas dan curanmor.

BACA JUGA:Kangen dengan Herry Gondrong? Polisi yang Paling Ditakuti Penjahat Itu Kini Masih Bertugas di Polda Sumsel

“Tapi setiap pelaku yang berhasil ditangkap dan diamankan oleh tim yang dipimpinnya, pelaku selalu meminta untuk foto selfie,” kenang salah satu personel yang pernah bergabung dengan Hergon.  

Tidak hanya itu, pelaku kejahatan yang berhasil diamankan itu selalu dinasihat oleh Hergon untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Semua pelaku tindak kejahatan jalanan, khususnya tindak pidana umum pernah diungkap Hergon dan tim. Dan tidak sedikit kami memperoleh ganjaran yang diberikan Kapolda Sumsel atas prestasi,” tutup personel yang enggan disebutkan namanya itu.

Herry Gondrong polisi yang paling ditakuti penjahat itu kini sudah menjadi perwira dan masih bertugas di Polda Sumsel. 

BACA JUGA:3 Polisi Gondrong Paling Ditakuti di Indonesia pada Masanya, Salah Satunya Herry Gondrong

Meski kini rambutnya tak gondrong lagi tapi masih kerap dipanggil Katim Herry Gondrong atau Hergon.

“Saya Herry Gondrong yang kini tak gondrong lagi,” ujarnya saat ditemui SUMEKS.CO belum lama ini.

Ya, ucapan itu selalu disampaikan Hergon yang memiliki nama lengkap Herry Kusuma Wijaya yang kini berpangkat Inspektur Dua (Ipda) setelah mengikuti sekolah Perwira Alih Golongan (PAG) beberapa waktu lalu.

Sumber: