Layar TV Tiba-tiba Banyak Semut, Warga Kota Palembang Ramai Berburu STB, Harga Naik Rp250 Ribu per Unit

Layar TV Tiba-tiba Banyak Semut, Warga Kota Palembang Ramai Berburu STB, Harga Naik Rp250 Ribu per Unit

Layar televisi warga Palembang tiba-tiba banyak semut, akhirnya ramau warga berburu beli stb. foto: ilustrasi/sumeks.co.--

BACA JUGA:Masyarakat Terima STB TV Gratis 

Pemerintah pusat mematikan siaran TV analog, karena bantuan alat STB warga kurang mampu telah mencapai 99 persen di Kota Palembang.

Begitu juga masyarakat Banyuasin. 

“Saya kira TV rusak atau antenanya patah. Ternyata tidak. Saya tanya sama tetangga juga sama,” kata Reni, Kecamatan Banyuasin III, Kelurahan Mulya Agung. 

Siangnya baru dapat penjelasan kalau siaran TV analog sudah dimatikan.

BACA JUGA:Masyarakat Kabupaten OKI Terima STB TV Gratis dari Kemenko PMK dan Kemenkominfo

BACA JUGA:Masyarakat Terima STB TV Gratis 

“Katanya harus beli alat khusus. Walau harganya cuma ratusan ribu, tapi sekarang ini ekonomi lagi sulit. Uang itu lumayan berharga,” cetusnya.

Kepala Diskominfo Banyuasin, Salni Fajar melalui Kabid Aptika, Gusti mengatakan, sebanyak 16.162 STB dibagikan kepada masyarakat.  

“Itu sesuai kuota untuk Banyuasin, ” katanya.

Jumlah alokasi STB itu pembagian dari pemerintah pusat. Bukan usulan Pemda. 

BACA JUGA:Masyarakat Kabupaten OKI Terima STB TV Gratis dari Kemenko PMK dan Kemenkominfo

BACA JUGA:Masyarakat Terima STB TV Gratis 

“Data penerima STB dari pusat langsung ke vendor,” imbuhnya.

Pihak vendor yang langsung membagikan kepada warga dengan pendampingan Dinas Kominfo serta PMD Banyuasin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: