Selama Ramadan, Masyarakat Palembang Buru 3 Jenis Buah Ini

Selama Ramadan, Masyarakat Palembang Buru 3 Jenis Buah Ini

Masyarakat antusias membeli buah untuk berbuka puasa di pondok buah afif.-Foto: Edy Handoko/SUMEKS.CO-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ramadan tahun ini, masyarakat Palembang banyak berburu tiga jenis buah-buahan yakni Semangka, Pepaya, dan Belewah, yang dijadikan sebagai menu pelengkap untuk berbuka puasa.

Saat ramadan, pedagang buah raih untung berlipat dari hasil penjulan. Hal ini dikarenakan meningkatnya permintaan dan minat masyarakat yang mengkonsumsi buah-buahan.

Seperti halnya Pondok Buah Afif, di Jl Letkol Moehsin Syamddin, Sukajaya Sukawinatan, Kecamatan Sukarami Palembang, yang hampir setiap harinya selalu ramai dikunjungi pembeli selama ramadan 1444 Hijriah.

Jauhari, pemilik Pondok Buah Afif mengungkapkan dari pertama kali puasa tahun ini, pembeli yang datang jauh meningkat dibandingkan hari biasa. Bahkan, keuntungan yang didapat pun mencapai 75 persen dari hasil sebelumnya.

BACA JUGA:Buah Kurma Muda di Masjid Mukhlisin Diburu Warga, Diyakini Bisa Mengatasi Masalah Belum Memiliki Keturunan

"Alhamdulillah ramadan tahun ini meningkat jauh dibandingkan hari biasa," ungkap Jauhari, dibincangi SUMEKS.CO, Sabtu 1 April 2023.

Dikatakan Jauhari, selama ramadan buah yang paling banyak dicari pembeli yakni Semangka, Pepaya, dan Belewah atau Timun Suri. Tak hanya ketiga jenis itu saja, buah lainnya seperti jeruk, apel, dan pear juga jadi buruan pembeli khususnya masyarakat Palembang.

"Ya, yang paling banyak dicari pembeli yakni, semangka, pepaya, dan belewah," ucap Jauhari.

Jauhari menambahkan, dampak dari tingginya daya beli masyarakat terhadap buah-buahan saat ramadan membuat harga modal ikut mengalami kenaikan di pasaran yang mencapai 30 persen.

BACA JUGA: Penjual Es Buah di Ogan Ilir Sediakan Hadiah Menarik Bagi Pelanggan Setia

"Karena banyak pembeli jadi modalnya ikut naik," kata Jauhari.

Lebih lanjut Jauhari menjelaskan, untuk beberapa buah yang dijual sebagian berasal dari kebun yang diantarkan langsung ke lapak dagangannya. Namun, ada juga yang mengambil dari Pasar Jakabaring Palembang.

"Sebagian dari kebun yang diantatkan langsung kesini," tutup Jauhari. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: