Keren, Kerajinan Anyaman SDN 65 Prabumulih Laris Manis

Keren, Kerajinan Anyaman SDN 65 Prabumulih Laris Manis

Murid SDN 65 Prabumulih membuat kerajinan tangan anyaman.--

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Kerajinan anyaman milik SD Negeri 65 PRABUMULIH, tampaknya sudah menjadi pilihan sejumlah sekolah di kota tersebut. Karenanya, banyak  sekolah yang sudah memesan Kerajinan anyaman di SDN 65 PRABUMULIH.

Menurut Kepala SDN 65 Prabumulih, Liza Silvia, untuk memenuhi pesanan dari berbagai sekolah di Kota Prabumulih tersebut, pihaknya pun harus standby membuat kerajinan anyaman meskipun saat ini tengah menjalankan ibadah puasa.

"Banyaknya pesanan ya harus dikerjakan dan selesai secepat-cepatnya," kata Liza Silvia, Sabtu, 1 April 2023.

Adapun kerajinan anyaman yang diproduksi oleh SDN 65 Prabumulih, yakni, tempat buah, tempat tisu, keranjang, dan kerajinan anyaman lainnya. Untuk pengerjaannya, pihak sekolah melibatkan anak didiknya.

BACA JUGA:Wako Prabumulih Ridho Yahya Hadiri Musrenbang Tahun 2024

"Kita sudah membekali anak-anak dengan keterampilan anyaman. Jadi, banyaknya pesanan ini mereka juga semangat untuk menganyam," sebutnya.

Liza mengungkapkan, banyaknya pesanan kerajinan anyaman di SDN 65 Prabumulih ini telah mendongkrak nilai jual hasil kerajinan anyaman. 

"Harapan kita, semoga hal ini tetap menjadi identitas SDN 65 Prabumulih," harapnya.

Untuk diketahui, SDN 65 Prabumulih merupakan salah satu sekolah yang terkenal dengan kerajinan kriya anyam di kota tersebut. Hal ini menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler unggulan yang berbasis kedaerahan atau hasil kerajinan bahan lokal yang menjadi ikon SDN 65 Prabumulih.

Untuk mempertahankan hal tersebut, para siswa tetap produktif mengikuti kegiatan pelatihan kerajinan anyaman, meskipun berada pada bulan Ramadan. Seperti terlihat pada Jumat 31 Maret 2023, siswa mulai dari sejak dini duduk di bangku kelas 2 SD sudah diperkenalkan dengan kerajinan kriya anyam ini.

BACA JUGA:Hutama Karya Kebut Pengerjaan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Supaya Bisa Digunakan Mudik Lebaran Idul Fitri

Hal ini merupakan salah satu strategi untuk tetap mempertahankan eksistensi potensi keunggulan kedaerahan di Desa Kemang Tanduk Kecamatan Rambang Kapak Tengah.

"Yang sangat sulit itu mempertahankan prestasi yang sudah ada, karena kerajinan kriya ini merupakan prestasi dan keunggulan SDN 65, maka suatu keharusan bagi kita, untuk tetap mempertahankannya. Salah satunya yaitu mulai memperkenalkan sejak siswa kelas bawah," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: