Ini Cara Warga Ogan Ilir Protes Dihapusnya Siaran TV Analog

Ini Cara Warga Ogan Ilir Protes Dihapusnya Siaran TV Analog

Siaran TV analog setelah disuntik mati oleh pemerintah. foto: hetty sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Per 1 April 2023, masyarakat Kabupaten OGAN ILIR tidak bisa lagi menikmati siaran televisi analog. Karena, siaran televisi analog sudah dihentikan oleh pemerintah.

Dihentikannya siaran televisi analog membuat sejumlah warga Ogan Ilir menggerutu, dan menuliskan kekesalan di jejaring sosial Facebook

Tulisan itu ditujukan kepada pemerintah, yang terkesan memaksa masyarakat membeli alat Set Top Box (STB) supaya bisa menikmati kembali siaran televisi secara digital.

Menurut salah seorang pemilik akun Facebook di Kecamatan Tanjung Batu, langkah pemerintah menghentikan siaran televisi analog amatlah tidaklah bijak. Karena, saat ini masyarakat tengah kesulitan ekonomi.

"Iyo aq tu terti la maksud kmu tu, sngat amat ngerti, tp y bk mno mosem di dusun kmi iko, bukan lagi mosem rambutan, mosem duren, mosem cempedak, tp mosem saro," tulis akun tersebut.

BACA JUGA:Meski Menyatakan Taat dan Patuh, MNC Group Bakal Menggugat Keputusan Pemerintah Menghentikan Siaran TV Analog

Menurutnya lagi, saat ini banyak sekali pegawai yang gulung tikar, karena tidak adanya pesanan parang dan pisau dari Desa Limbang Jaya dan Tanjung Pinang Kecamatan Tanjung Batu.

"Banyak pegawai yg gulung tikar, jgnkan nk dpt buatan, brg la jdi pun urg tk galak melinyo, payo ji diri olok kla dlu dang kmi mosem saro iko, tp payah be tak acak nn uji diri," tulisnya lagi.

Dikatakannya lagi, dengan adanya siaran televisi digital tidak menjamin perekonomian masyarakat menjadi lebih baik. Bahkan, akun ini juga menilai langkah pemerintah ini percuma, karena masih banyak rakyat yang sengsara.

"Percuma lebih canggih men banyak masyarakat yg kebuloran (kesusahan)," tutupnya kesal.

Sejumlah akun pun juga menuliskan hal yang sama, merasa pemerintah tidak berpihak kepada rakyat. Menurut mereka, jangankan untuk membeli STB, untuk makan saja mereka harus putar otak supaya bisa mendapatkan uang.

BACA JUGA:Siaran TV Analog di Sumsel Dihapus, ini 4 Daerah Terdampak

"Apalagi ini mau lebaran, pengeluaran lebih banyak lagi. Terpaksa untuk sementara waktu anak-anak tidak bisa menonton TV," tulis akun salah seorang warga di Desa Tanjung Pinang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: