Polda Sumatera Selatan Akan Dirikan 91 Pos Selama Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2023

Polda Sumatera Selatan Akan Dirikan 91 Pos Selama Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2023

Polda Sumsel akan mendirikan 91 pos selama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Pos Pengamanan Lebaran di Musi Banyuasin tahun lalu. Foto: dokume/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Selama Ops Ketupat Musi 2023, Polda Sumatera Selatan akan mendirikan sebanyak 91 pos yang tersebar di sejumlah daerah wilayah hukumnya.

Sebanyak 91 pos itu terdiri dari 58 Pos Pengamanan (Pos Pam), 22 Pos Pelayanan (Pos Yan), 10 Pos Terpadu dan satu Pos Pantau.

"Sebanyak 58 pos pengamanan yang disiapkan dan disebar di seluruh wilayah jajaran Polda Sumsel," ujar Kabid Humas, Kombes Pol Drs Supriadi MM, Jumat 31 Maret 2023.

Kabid Humas mengatakan, fungsi dari Pos Pam yang dibuat sepanjang ruas jalan yang dilewati pemudik tersebut dapat dimanfaatkan menjadi tempat istirahat. 

BACA JUGA:49 Personel Digeser ke Pos Ops Ketupat Musi 2022, Ini Pesan Kompol Willian

BACA JUGA:Ratusan Personil Amankan Nataru, Siagakan Lima Pos Pam

Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait dengan rute atau kondisi jalan yang hendak dilewati pemudik. 

"Kita akan menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat saat melakukan kegiatan mudiknya," katanya.

Polda Sumsel memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 20 April 2023, sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 26 April dan 30 April 2023 mendatang. 

"Kita sudah memprediksikannya dan mempersiapkannya, sehingga dapat penerapannya tidak akan terjadi hambatan," jelas dia.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Monitoring Pos Pam Ops Lilin 2022 Simpang Nila Kandi Kertapati

BACA JUGA:Ratusan Personil Amankan Nataru, Siagakan Lima Pos Pam

Untuk pengamanan jalur yang dinilai rawan, Polda Sumsel juga menambah beberapa personel untuk melakukan patroli sebagai antisipasi terjadinya aksi kriminal di daerah tersebut. 

"Bahkan, anggota di lapangan tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur jika ada oknum yang hendak mengganggu keamanan, termasuk di titik-titik yang dianggap rawan akan kita lakukan patroli rutin," tutup alumni Akpol 1991 ini.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: