Kain Tenun Museum Negeri Sumsel Belum Terdokumentasi Baik
Peserta kajian Museum Negeri Sumsel.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ribuan benda antik milik Museum Negeri Sumatera Selatan (Sumsel), sebagian besar berupa koleksi kain tenun tradisional.
Namun, sebagian besar di antara koleksi kain tenun tersebut belum terdokumentasi dengan baik.
Oleh karena itu, Museum Negeri Sumsel menyelenggarakan kajian kain tenun tradisional Sumsel, terutama yang menjadi koleksi museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel ini.
Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Chandra Amprayadi dalam kata sambutan membuka Kajian Kain Tenun Tradisional Koleksi Museum Negeri Sumsel, Kamis 30 Maret 2023.
“Kajian tentang kain tenun tradisional ini karena mengingat banyaknya koleksi kain di Museum Negeri Sumsel. Dan juga untuk menyempurnakan penulisan buku-buku yang pernah terbit di tahun sebelumnya,” kata Chandra.
BACA JUGA:Kodam II/Sriwijaya Bangun Museum Angkatan Bersenjata
Chandra menjelaskan, terdapat berbagai cara untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait sejarah dan budaya Sumsel kepada masyarakat. Salah satunya melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif kultural seperti kajian di Museum Negeri Sumsel.
“Saya menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. Sebagai hal penting dalam rangka meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap warisan sejarah dan budaya Sumsel,” jelasnya.
Dia berharap, kegiatan kajian tersebut juga dapat memberikan daya tarik dan dorongan kepada masyarakat untuk lebih mengenal museum dan meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan sejarah dan budaya bangsa.
"Kajian pada tahun 2023 terdapat 4 kajian yaitu kajian koleksi rumah limas, dan kajian koleksi marga. Lalu kajian koleksi Talang Tuo serta kajian koleksi tenun tradisional Sumsel," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: