Berikut Progres Kontruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)

SUMEKS.CO-Berikut ini progres kontruksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang masuk area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel)

Ruas Tol Kayu Agung-Palembang Betung, yang dilaksanakan Waksita Karya Sriwijaya Tol, untuk seksi 2 B meliputi Jalintim-Musi Landas sepanjangn 25 KM dan Seksi 3 Musi Landas-Betung sepanjang 44 KM target operasinya adalah bulan Agustus 2023.

Sedangkan untuk tahap 1 Kayu Agung dan tahap 2 Jakabaring-Jalintim sepanjangn 33 KM telah opersi sejak April 2020 dan 2021.

Ruas Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang dikerjakan oleh Hutama Karya Persero, seksi 1 Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjangn 65 KM telah operasi sejak tahun 2022, dan seksi 2 Prabumulih Muara Enim sepanjang 54 KM akan operasi setelah tahun 2024. Saat ini pembebasan tanah baru mencapai 19 persen.

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, 5 Hal yang Harus Dilakukan Pengguna Jalan Tol

Menurut laman BPJT.go.id, Ruas Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu:  kini tengah dikerjakan Hutama Karya persero. Seksi 1 (Lubuklinggau-kepahiang) dengan panjang 54,5 KM terget operasinya setelah 2024. 

Seksi 2 (Kepahiang-Taba Penanjung) dengan panjang tol 23 KM, juga setelah 2024. Progres pembebasan tanah masih belum dilakukan.Sedangkan yang sudah dilakukan adalah seksi 3 (Taba Penanjung-Bengkulu) sepanjang 17,6KM dan sudah operasi.

Ruas tol Muara Enim- Lahat-Lubuk Linggau dikerjakan Hutama karya sepanjang 114,5 KM. Investasi yang akan menelan sekitar 48 Triliun ini target oprasinya tahun 2024 juga.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Tol Palembang - Pangkalan Balai, 6 Juli 2023

Diketahui, dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menyatakan  pembangunan infrastruktur sangat fundamental, dan mendasar bagi Indonesia agar bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Seperti yang pernah diungkapkan saat peresmian Jalan Tol Bakauheuni-Terbanggi Besar Paket 1 Bakauheni - Sidomulyo.

Waktu itu Presiden berucap  ketersediaan infrastruktur di Indonesia masih kecil dibandingkan yang dimiliki negara-negara tetangga. Baik jalan, pelabuhan, airport dan pembangkit listrik sehingga ini semua menjadi fokus pembangunan nasional.(*)

BACA JUGA:Tol Trans Sumatera Aman dari Gempa, Ini Teknik yang Digunakan Hutama Karya

 

Sumber: