Tarawih 23 Rakaat, Santri Tahfiz Quran Palembang Tadarusan Siang Hari
Santri Ma'had Tahfizh Al Quran Darul Ulum Al Burhan melaksanakan tadarusan. foto: edy handoko sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Puluhan Santri Ma'had Tahfizh Alquran Darul Ulum Al Burhan, bersama masyarakat sekitar menggelar tadarus satu setengah juz setiap Ba'da Dzuhur selama Ramadan 1444 Hijriah.
Pantauan SUMEKS.CO, Jumat 24 Maret 2023, terdengar senandung ayat suci Alquran dibacakan puluhan santri di Masjid Jami' Al Burhan, Jl Basuki Rahmat, Lr Zuriah, Kecamatan Kemuning Palembang, usai melaksanakan salat Jumat berjamaah.
Tak hanya santri, beberapa masyarakat sekitar juga ikut menggelar tadarusan. Masjid yang memiliki dua lantai itu, diisi beberapa musyafir yang beristirahat di lantai atas seraya menyimak bacaan Alquran yang dibaca oleh puluhan santri dengan cara bergantian menggunakan microphone.
"Hari ini kita melanjutkan bacaan di juz 2," kata ustaz Zaky, salah satu pengurus Pondok Pesantren Ma'had Tahfizh Alquran Darul Ulum Al Burhan Palembang.
BACA JUGA:Tadarusan dengan Pemanfaatan Teknologi
Khairil, pengurus Masjid Jami' Al Burhan Palembang mengungkapkan, khataman Alquran digelar pada siang hari dikarenakan salat tarawihnya mengggunakan 23 rakaat. Sehingga, jika dilaksanakan usai terawih waktunya terlalu larut malam. Ditambah dengan tarawih yang digelar setiap malamnya satu juz.
"Ya, tarawihnya setiap malam 23 rakaat. Kalau tadarus dikerjakan usai terawih kan kemalaman selesainya," ungkap Khairil.
Untuk itu, para santri dibantu masyarakat mengubah jadwal khataman Alquran setiap Ba'da Zuhur selama Ramadan. Setiap harinya, khataman Quran dilaksanakan satu setengah juz. Sehingga, kurang dari 30 hari Al Quran sudah bisa dikhatamkan.
"Sehari satu setengah juz. Orang yang ikut tadarus juga kan banyak jadi cepat selesainya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: