Jelang Ramadan 1444 Hijriah, Jasa Pembersih Makam TPU Kamboja Palembang Ketiban Rezeki Nomplok
Jasa pembersih makam di TPU Kamboja Palembang saat membantu peziarah, Minggu 19 Maret 2023.-Foto: Edy Handoko/SUMEKS.CO-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menjelang Ramadan, puluhan jasa pembersih makam di TPU Kamboja PALEMBANG ketiban rezeki nomplok. Pasalnya, banyak diantara mereka yang mendapatkan penghasilan berlipat dari hasil membersihkan makam sanak keluarga para peziarah di Kota PALEMBANG.
Menjelang Ramadan menjadi momen banyak orang untuk melakukan ziarah ke makam sanak keluarga yang telah mendahului. Disetiap sudut Tempat Pemakaman Umum (TPU) khususnya di Kota Palembang mulai ramai didatangi peziarah dari berbagai kalangan.
Pantauan SUMEKS.CO, di TPU Kamboja Palembang, Minggu 19 Maret 2023, Ramadan 1444 Hijriah, peziarah secara bergantian datang ke TPU Kamboja untuk mendoakan keluarganya. Hal itu juga tampak terlihat dari puluhan kendaraan roda dua dan empat yang berjejer rapi dipinggir TPU Kamboja Palembang.
Setiap peziarah yang masuk area pemakaman, terlihat juga seseorang yang ikut menghampiri sembari membawa cangkul, sapu, dan peralatan lainnya untuk membersihkan kuburan.
BACA JUGA:Bersihkan Makam dan Berdoa, Tradisi Warga Kota Palembang Menjelang Ramadhan
Ya, mereka merupakan pekerja pembersih makam yang kesehariannya selalu mengahampiri peziarah untuk menawarkan jasa merapikan dan membersihkan makam yang akan diziarahi.
"Setiap hari kalau ada yang ziarah kami tawarkan jasa untuk membersihkan makam," ungkap Iwan, dibincangi SUMEKS.CO ditengah menunggu peziarah.
Diakui Iwan, menjelang Ramadan dan Idul Fitri memang menjadi momen yang sangat ditunggu oleh jasa pembersihan makam di PTU Kamboja Palembang. Mengingat, banyak yang berziarah dan meminta bantuan untuk dibersihkan makam dari orang tua, suami, istri, anak, dan keluarganya yang lain.
"Memang lebih ramai saat menjelang puasa dan lebaran," ujar Iwan.
BACA JUGA:Ziarah Makam Jelang Puasa, Penjual Bunga di TPU Naga Swidak Kebagian Berkah
Iwan menjelaskan, ramainya peziarah yang datang dimulai H-7 Ramadan. Sedangkan, untuk puncak peziarah terjadi jelang H-1 Ramadan. Jumlahnya, mencapai ratusan orang setiap harinya. Biasanya sambung Iwan, datangnya peziarah waktu pagi atau sore.
"H-7 itu sudah mulai ramai peziarah yang datang," kata Iwan.
Untuk tarif membersihkan makam, Iwan menjelaskan sama sekali tidak mematok harga alias sukarela dari peziarah. Namun, tak jarang juga yang minta bantuan membersihkan makam memberikan uang lebih mencapai ratusan ribu rupiah.
"Kami tak mematok harga. Cuma terkadang ada juga yang memberikan Rp100.000-Rp150.000 sekali membersihkan makam," terang Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: