Jelang Ramadan Antisipasi Balap Liar, Larang Orang Tua Fasilitasi Motor kepada Anak
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH mengimbau kepada seluruh orang tua untuk menjaga anak dan tidak memberikan fasilitas motor. Foto : Dian/sumeks.co--
PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriah, Polres Prabumulih akan meningkatkan patroli serta koordinasi lintas sektoral.
Hal itu diungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH.
Bahkan, sebagai salah satu upaya yang telah dilakukan, Polres Prabumulih bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait telah melakukan sidak bahan pokok penting (Bapokting).
"Berbagai upaya telah kami laksanakan bersama Pemkot Prabumulih dan instansi lainnya, salah satunya dengan melakukan sidak bahan pokok penting dan sampai saat ini tidak ditemukan kelangkaan," terangnya.
BACA JUGA:Tim Pataka Polres Banyuasin Bubarkan Aksi Balap Liar di Tol Kapal Betung
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Prabumulih itu menuturkan, pihaknya saat ini telah meningkatkan patroli dan sosialisasi.
Maupun penyuluhan baik secara langsung ke masyarakat maupun melalui media sosial untuk mengantisipasi tindak kejahatan.
"Intinya kita siap untuk pengamanan dan patroli terus kami tingkatkan, di luar piket pun kami telah bentuk tim untuk standby 24 jam sehingga jika ada pengaduan atau masalah di tengah masyarakat kami dapat langsung tindaklanjuti," katanya apalagi saat ramadan.
Lebih lanjut perwira dengan dua melati di pundaknya ini mengimbau kepada seluruh orang tua untuk menjaga anak dan tidak memberikan fasilitas motor apalagi belum memiliki SIM.
BACA JUGA:Polsek Indralaya Bubarkan Aksi Balap Liar di Kawasan Tanjung Senai Ogan Ilir
Terlebih kata Kapolres, kendaraan bermotor dipakai generasi muda saat jelang buka maupun saat subuh untuk digunakan melakukan balapan liar di jalan raya.
"Kami imbau orang tua agar tak memberi anak kendaraan atau sepeda motor apalagi anak itu belum lulus uji kompetensi mengemudi atau belum memiliki SIM," imbaunya.
Tak hanya itu, para orang tua juga diminta menjaga dan mengontrol anak dari pergaulan bebas sehingga tidak terjerumus ke permasalahan hukum baik menjadi korban maupun menjadi pelaku.
"Mari kita lindungi anak kita agar tidak menjadi korban maupun pelaku tindak pidana narkotika maupun kejahatan seksual," katanya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: