Ingat, Pemprov Sumsel Bakal Gelar Operasi Pasar

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menjelang Bulan Ramadan 1444 Hijriah, Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan bakal menggelar operasi pasar di empat pasar Kota Palembang.

Guna menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi menjelang Ramadan 1444 Hijriah, Pemprov Sumsel memastikan seluruh harga dan stok kebutuhan pokok dipasar tak mengalami kenaikan secara signifikan.

"Ya, nanti dalam waktu dekat bakal digelar operasi pasar di empat titik. Operasi pasar yang digelar guna mengendalikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya," kata Asisten II Setda Pemprov Sumsel Darma Budhy, dibincangi di Pemprov Sumsel, Rabu 15 Maret 2023.

Dikatakan Budhy, sama seperti tahun sebelumnya, biasanya menjelang Ramadan akan terjadi fluktuaktif harga kebutuhan pokok di pasar. Melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Sumsel nantinya akan segera mensosialisasikan hal tersebut.

BACA JUGA:Operasi Pasar di Pasar Bertingkat Kayuagung, Disiapkan 10 Ton Beras Murah

"Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan berkoordinasi untuk mengawasi kebutuhan pokok di pasar," tambah Budhy.

Lanjut Budhy, Pemprov Sumsel juga telah menyiapkan anggaran dalam pelaksanaan operasi pasar. Khususnya, untuk mengendalikan tingginya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya.

"Dalam pelaksanaannya nanti anggaran sudah kita siapkan," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali menambahkan, operasi pasar nantinya akan digelar di beberapa pasar. Dantaranya, Pasar Km 5 Palembang, Pasar Alang-Alang Lebar Km 12, Pasar Gubah Talang Semut, dan Pasar Lemabang.

"Untuk saat ini baru empat pasar yang nantinya akan digelar operasi pasar. Mungkin tiga hari jelang Ramadan," terang Rizali.

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Operasi Pasar, Sediakan 9,6 Ton Minyak Goreng Murah

Lebih lanjut Rizali mengimbau kepada masyarakat, jangan panic buying menghadapi kenaikan harga jelang Ramadan. Menurutnya, fluktuasi yang terjadi merupakan hal biasa jelang hari besar seperti Ramadan, Idulfitri, Natal dan Tahun Baru.

"Jangan terlalu panic buying. Karena itu wajar ada kenaikan harga. Hanya saja, jangan sampai menimbun kebutuhan pokok," imbuh Rizali.

Sumber: