Hujan Panas, Waspada Peralihan Musim

Hujan Panas, Waspada Peralihan Musim

Ilustrasi.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Tekanan udara di bagian Selatan Indonesia, menyebabkan pola aliran masa angin di Sumatera Selatan (Sumsel) membentuk awan konvektif atau awan hujan secara tiba-tiba.

Akhir-akhir ini, cuaca di Provinsi Sumsel khususnya di wilayah Kota Palembang, sering terjadi hujan saat cuaca sedang panas. Meski masuk musim penghujan, namun cuaca panas menyengat masih tetap terjadi. Bahkan, hujan turun berbarengan dengan teriknya matahari.

"Saat ini kan memang musim penghujan. Jadi hal wajar jika pagi panas, siangnya hujan. Begitupun sebaliknya," kata Desindra Deddy Kurniawan, kepala Stasiun Meteorologi SMB II Palembang saat dihubungi SUMEKS.CO, Jumat 3 Februari 2023.

Desindra mengatakan, fenomena ini juga disebabkan rendahnya tekanan udara di wilayah bagian Selatan Indonesia. Hal ini menyebabkan terbentuknya awan konvektif secara tiba-tiba.

BACA JUGA:Rawan Karhutla, Kabupaten Banyuasin Terbantu Curah Hujan Tinggi

"Pola angin inilah yang sering menyebabkan terbentuknya awan hujan secara tiba-tiba," bebernya.

Selain itu, siklon trofis di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa bagian selatan, beberapa waktu lalu menarik awan ke posisi siklon trofis yang menyebabkan kurangnya awan di wilayah Sumsel. Sehingga, matahari langsung menyinari bumi tanpa pelindung awan.

"Beberapa hari lalu memang sempat terjadi siklon trofis. Namun, saat ini sudah tak ada lagi," terangnya.

Lebih lanjut Diandra mengatakan, yang harus diwaspadai yakni peralihan musim hujan ke kemarau pada Mei-Juni 2023. Karena, peralihan musim tersebut bisa menyebabkan hujan deras disertai angin kencang, puting beliung, dan petir.

"Yang perlu diwaspadai itu peralihan musimnya," tukasnya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel Hari Ini Selasa 28 Februari 2023, Tebing Tinggi Berpotensi Hujan Siang-Malam

Untuk itu, Diandra mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar rumah. Terlebih saat hujan disertai angin kencang dan petir. Hal ini bisa juga menyebabkan tanah longsor di wilayah perbukitan.

"Intinya selalu waspada. Hindari keluar rumah saat cuaca ekstrim terjadi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: