Cegah Penimbunan Sembako, Satgas Pangan Harus Bergerak
Ilustrasi. --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pengamat Ekonomi Sumsel Yan Sulistyo memprediksi adanya mafia sembako memasuki bulan Ramadan tahun ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, menurutnya tim Satgas Pangan Daerah setempat segerakan antisipasi lonjakan harga kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) menjelang bulan Ramadan 1444 Hijriah di Sumatera Selatan.
“Pada bulan ini saja sudah mengalami banyak kekurangan stok sembako karena para mafia sembako mulai bergerak dengan sengaja menahan stok menjelang bulan Ramadan," ungkap Yan Sulistyo ketika dihubungi SUMEKS.CO, Kamis 2 Maret 2023.
Yan Sulistyo meminta pemerintah setempat harus bergerak untuk mengatasi hal tersebut.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Harga Sembako di Prabumulih Melejit, Kapolres-Sekda Sidak Pasar
"Seperti di Jakarta sudah banyak kedapatan para mafia menahan stok sembako seperti minyak goreng dan beras," ungkapnya.
Yan Sulistyo menuturkan, alasan mafia menahan stok sembako agar mendapat keuntungan berkali lipat dari stok yang disimpan.
“Tujuan menahan stok sembako itu supaya pada bulan Ramadan nanti harganya mengalami kenaikan, dan tentunya sebentar lagi hal ini kemungkinan akan terjadi di Sumsel," tuturnya.
Kendati demikian Yan Sulistyo berpendapat bahwa selama ini tim Satgas Pangan Sumsel selalu gagal mengatasi lonjakan harga sembako menjelang hari-hari besar keagamaan, terutama Ramadan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga Sembako di Palembang Stabil
Oleh karena itu, Yan Sulistyo mengimbau tim Satgas Pangan Sumsel itu harus segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa gudang-gudang distributor.
"Dengan melakukan tindakan itu maka harga sembako pada bulan Ramadan nantinya tidak mengalami kenaikan harga yang terlalu tinggi," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: