Berkas Perkara Lengkap, Tersangka Penembak Sopir Truk di Sungai Ceper OKI Segera Jalani Sidang

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO -  Kasus penembakan sopir truk di Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akan memasuki babak baru.

Tersangka Anti alias Kantil (37) penembak sopir truk pada November 2022 lalu dalam waktu dekat segera jalani persidangan. 

Berkas untuk tersangka ini telah dinyatakan lengkap dan telah dilakukan pelimpahan atau P21 dari penyidik Polres OKI ke Kejaksaan Negeri OKI. 

"Penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik telah kita terima karena berkasnya sudah lengkap," kata Kepala Kejaksaan OKI Dicky Darmawan SH melalui Kasi Pidum M Arief Yunandi SH. 

BACA JUGA:KPU RI Tetapkan 8 Daerah Pemilihan di Kabupaten OKI, Begini Pembagiannya

Dia menjelaskan, dengan telah P21 tersangka dan barang bukti maka dilimpahkan langsung ke Pengadilan Negeri Kayuagung. Sehingga tersangka segera menjalani proses persidangan. 

"Kita masih menunggu jadwal persidangan saja dari Pengadilan Negeri Kayuagung. Dalam perkara ini jaksa penuntut umum yang ditunjuk yakni Wulan Oktasari SH," jelas kasi pidum, kepada SUMEKS.CO, Kamis 9 Februari 2023.

Sekadar mengingatkan, tersangka Anti  melakukan pembunuhan terhadap Edi Musanto (38) warga Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI. 

Dari pengakuan tersangka, motif utama untuk menghabisi nyawa korban karena dendam. Tersangka mengaku sakit hati terhadap korban yang kerap mengejeknya. 

BACA JUGA:Fakta Baru Terbakarnya Lahan Gambut di Pampangan OKI, Sebelumnya jadi Spot Mancing Masyarakat

Tersangka mengaku telah lama sakit hati dan dendam. Korban disebut sering menghinanya. Korban sering menyebut-nyebut istri tersangka adalah bekas pacar adik korban. 

"Korban ini sering menghina saya dan sudah berlangsung lama. Hinaan korban bahwa istri saya bekas pacar adiknya diumumkan kepada orang-orang di desa serta perkataan kotor korban terhadap istri saya," ungkap Kantil, yang keseharian bekerja sebagai petani ini. 

Ditegaskan Kantil, korban ini selain menghina dirinya, jelas-jelas juga menghina istrinya yang merupakan mantan pacar adik korban. 

"Dari hinaannya itu setiap hari bila bertemu dan diumumkan kepada orang-orang desa jadi membuat saya sakit hati dengan korban dan menjadi dendam. Ada kesempatan kemarin sehingga saya tembak," ungkapnya. 

Sumber: