Mengenal Duo Maestro Seniman Komedian Legendaris Palembang, Wak Ya dan Wak Pet
Wak Ya (Kanan) dan Wak Pet (Kiri), seniman komedian Palembang.--dok : sumeks.co
Namun, karena telah lama mengidap gejala kanker prostat yang dideritanya, membuat karier Wak Ya, terhenti hingga pada pertengahan tahun 2007 Wak Ya, tutup usia.
BACA JUGA:Dukung Kunjungan Wisatawan ke Plaza, Pemkot Palembang Rehab Gedung Pasar 16 Ilir
Wak Pet
Nama asli Ki Agus Wahab Said. Mungkin terasa asing bagi masyarakat pencinta seni teater Dul Muluk di Kota Palembang.
Tetapi ketika nama Wak Pet disebutkan masyarakat akan terbayang sosok tubuh tua berpakaian seadanya dengan topi pet di kepalanya.
Memang itulah ciri khas Wak Pet, alias Kiagus Wahab Said. Sebuah topi pet yang tak pernah dilepas kecuali pada saat sholat, mandi, atau istirahat di rumah.
Wak Pet adalah “merek dagang (trade mark) yang “dipatenkan” oleh Wak Pet sendiri pada tahun 1964.
BACA JUGA:Sekda Kota Palembang Instruksikan Dinas Pariwisata Promosi Plaza 16 Ilir
Orang tua Wak Pet, dari keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya hanya seorang anggota grup musik keroncong Sinar Kencana.
Wak Pet lahir pada tanggal 16 September 1943 di Kelurahan 14 Ulu (tempatnya sekarang) dan diberi nama Kiagus Wahab Said.
Sejak kecil Wak Pet sudah senang pada dunia acting, terlihat ketika masih di kelas 5 Sekolah Rakyat (setingkat Sekolah Dasar saat ini) sudah membentuk kelompok drama di sekolahnya dan sering tampil untuk acara di sekolah.
Setamatnya Sekolah Rakyat, Wak Pet dimasukkan di Sekolah Teknik Negeri Palembang (setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama).
BACA JUGA:7 Cara Pedagang Pempek Palembang Menjajakan Dagangannya dari Zaman Dahulu Sampai Sekarang
Disini hobinya bermain drama semakin tumbuh terutama setelah sering menonton pertunjukan Dul Muluk.
Akhirnya Wak Pet, dikeluarkan dari sekolah karena terlalu sering bolos sekolah untuk menyaksikan pertunjukan Dul Muluk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: