Tahun Ini Zero ODOL, Kecelakaan 17 Persen Disebabkan Truk Over Load, Tak Hanya Sopir, Pengusaha Juga Tersangka

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Tahun ini harus Zero ODOL. Kecelakaan lalulintas 17 persen disebabkan truk over load. 

Jika ada kecelakaan disebabkan ODOL maka bukan hanya sopir yang jadi tersangka, tapi pengusaha juga bisa tersangka. 

Data menunjukkan, 17 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan ODOL angkutan barang. 

Tahun ini (2023) harus zero over dimension over load (ODOL). Itu penegasan pemerintah.

BACA JUGA:Pengelola Tol Kayuagung-Palembang Larang Kendaraan ODOL Melintas, Mobil Truk Diminta Putar Balik

BACA JUGA:Benahi Lalin dan Tertibkan Truk Odol di Muba, Pj Bupati Apriyadi Harapkan Peran IKAALL Sumsel

Zero ODOL akan diterapkan secara bertahap. “Tahapannya sudah dimulai,” ujar Hendro Sugianto belum lama ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan itu menjelaskan, sosialisasi dimulai bulan Januari 2023.

“Memang tidak langsung zero tapi akan dilakukan bertahap,” jelasnya. 

Salah satunya di ruas tol Kayuagung-Palembang PT Waskita Sriwijaya, Selasa, 24 Januari 2023.

BACA JUGA:Sebabkan Jalan Tol Rusak, Polres Ogan Ilir Ingin Pasang Sensor untuk Truk ODOL

BACA JUGA:Pengelola Tol Kayuagung-Palembang Larang Kendaraan ODOL Melintas, Mobil Truk Diminta Putar Balik

Pengelola jalan Tol melaksanakan sosialiasi dan edukasi larangan kendaraan ODOL.

Ditambahkan Hendro Sugianto, dibutuhkan kerja sama semua pihak dan kesadaran, baik masyarakat dan dunia usaha. 

Sumber: