Tahun Ini Zero ODOL, Kecelakaan 17 Persen Disebabkan Truk Over Load, Tak Hanya Sopir, Pengusaha Juga Tersangka

Tahun Ini Zero ODOL, Kecelakaan 17 Persen Disebabkan Truk Over Load, Tak Hanya Sopir, Pengusaha Juga Tersangka

Tahun ini zero ODOL atau zero over dimension over load karena kecelakaan 17 persen disebabkan truk over load. foto: ilustrasi jpg/sumeks.co. --

Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, jika ada kecelakaan yang disebabkan truk ODOL.

Maka bukan hanya pengemudi yang kena hukuman pidana, tapi juga pengusahanya sebagai efek jera. 

BACA JUGA:Sebabkan Jalan Tol Rusak, Polres Ogan Ilir Ingin Pasang Sensor untuk Truk ODOL

BACA JUGA:Pengelola Tol Kayuagung-Palembang Larang Kendaraan ODOL Melintas, Mobil Truk Diminta Putar Balik 

“Selama ini yang jadi tersangka hanya pengemudi, pengusaha tidak,” tegasnya.

"Kedepan pengusaha juga kena," tambahnya. 

“Pengemudi selalu berada di pihak yang lemah, dan pengusaha tidak pernah bertanggungjawab,” ungkapnya.

Sementara itu, pengelola ruas tol Kayuagung-Palembang PT Waskita Sriwijaya Tol melaksanakan sosialiasi dan edukasi larangan kendaraan ODOL.

BACA JUGA:Sebabkan Jalan Tol Rusak, Polres Ogan Ilir Ingin Pasang Sensor untuk Truk ODOL

BACA JUGA:Pengelola Tol Kayuagung-Palembang Larang Kendaraan ODOL Melintas, Mobil Truk Diminta Putar Balik 

Dikatakan manager operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, kegiatan sosialisasi dan edukasi itu di lokasi akses masuk gate Keramasan dan di KM 347 jalur A ruas tol Kayuagung-Palembang.

"Kegiatan ini sebenarnya sudah dimulai 15 Januari lalu dan hari ini kembali dilaksanakan," ujar Sabdo, kepada sumeks.co, Selasa 24 Januari 2023.

Diungkapkannya, pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyukseskan tahap transisi 2023 menuju zero ODOL.

Itu sesuai program kementrian perhubungan. 

BACA JUGA:Sebabkan Jalan Tol Rusak, Polres Ogan Ilir Ingin Pasang Sensor untuk Truk ODOL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: