Ini Identitas 2 Korban Kecelakaan Maut yang Tewas di Simpang Dogan Perumnas Kenten, Seorang Balita Kritis
Ilustrasi--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Residen Aminuddin, Simpang Dogan Perumnas Kenten, Minggu 22 Januari 2023 sore.
Korban diketahui pasangan suami istri (pasutri), yakni Syafrullah (35) dan Nindia Kusuma Harahap (28) yang sebelumnya dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Sementara, informasi yang diperoleh, selain kedua pasutri satu orang balita yang merupakan anak korban saat ini dalam kondisi kritis di IGD RSMH Palembang.
Dari data kepolisian, pasutri tersebut beralamat di Jalan Lebak Murni, Perum Griya Lembah Hijau, Blok Cattelya, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Simpang Dogan Perumnas Kenten, 2 Orang Dilaporkan Tewas di Lokasi Kejadian
Saat kejadian kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit warna hitam nopol BG 4503 ACE.
Motor korban ditabrak oleh mobil Toyota Innova Reborn H 8550 NZ warna putih yang dikendarai oleh seorang wanita, Endang Kurniawati (38) warga Jl Pasundan, Kecamatan IT III, Palembang.
Usai kejadian, petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Palembang langsung mengevakuasi kedua korban ke instalasi jenazah RSMH Palembang.
Kedua korban mengalami luka parah di bagian kepala dan luka lecet di sekujur tubuh lainnya.
BACA JUGA:Ini Penyebab Kecelakaan Maut Innova Reborn Tabrak Buntut Fuso di Jalan Soekarno-Hatta Palembang
“Laka lantas ini terjadi diduga karena pengemudi Innova salah menginjak rem yang ternyata terinjak gas,” ujar Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Rendi A melalui Kanit Gakum, Itu Arham Sikakum, Minggu malam.
Dari olah TKP, mobil Innova tersebut datang dari arah Simpang BLK hendak menuju ke Simpang Dogan Perumanas Kenten.
Saat melintas di TKP, sepeda motor yang dibawa korban berada di depan. Diduga si pengemudi Innova tadi hendak menginjak rem tapi malah terinjak gas saat melihat motor sudah terlalu dekat.
“Kedua korban dan anaknya terpental sejauh sejauh lebih kurang 10 meter dari lokasi awal kejadian," ungkap Iptu Arham Sikakum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: