Bukan Sembarangan Dibakar, Ini Makna Jumlah Hio Yang Dibakar Saat Perayaan Ibadah Imlek

Bukan Sembarangan Dibakar, Ini Makna Jumlah Hio Yang Dibakar Saat Perayaan Ibadah Imlek

Bakar Hio dalam Ibadah Perayaan Imlek di Klenteng Dewi Kwan Im Palembang, Minggu 22 Januari 2023.-Foto: Fadly/sumeks.co-

Selain itu, makna jumlah hio yang dibakar dalam perayaan Imlek berkaitan pula dengan pembakarannya. 

Prosesi pembakaran dupa memiliki makna bahwa orang yang melakukannya menetapkan hal-hal sebagai berikut:

Jalan suci itu berasal dari hati-Hati dibawa oleh keharuman hio.

Aromanya yang harum dapat menentramkan pikiran, memudahkan konsentrasi, dan meditasi ke alam jiwa yang luas.

Sekaligus mengusir hawa buruk yang bersifat jahat, Mengukur waktu yang berkaitan dengan ketabahan .

BACA JUGA: Barongsai Singa Merah Berdiri Sejak 2019, Banjir Order Saat Imlek

Arti warna dupa.

Selain makna jumlah hio yang dibakar dalam perayaan Imlek, penting juga untuk tahu arti warna dupa atau hio yang dibakar. 

Hio warna hijau khusus untuk perkabungan, digunakan untuk sembahyang di depan jenazah keluarga sendiri.

Hio warna merah untuk sembahyang umum, contoh ke altar Tuhan, Nabi, para orang-orang suci dan leluhur.

Bentuk dupa atau hio

Selain warna, makna jumlah hio yang dibakar dalam perayaan imlek juga perlu dilihat dari bentuknya. Berikut bentuk bentuk hio yang memiliki makna berbeda.

Bentuk spiral, tidak memiliki makna khusus terhadap persembahyangan, hanya sebagai wewangian seperti obat nyamuk. 

Bentuk besar bergagang panjang

Untuk upacara sembahyang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: