3 Abad Berdiri, Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang, Favorit Warga Tionghoa Belahan Dunia

3 Abad Berdiri, Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang, Favorit Warga Tionghoa Belahan Dunia

Kelenteng Dewi Kwan Im. Foto: fadli sumeks.co--

Selain itu, ada altar Sakyamoni Buddha (Sidharta Buddha Gautama), altar Bodhisatva Maitreya (calon Buddha), altar Dewi Kwan Tee (pelindung dharma), altar Dewi Paw Sen Ta Tee atau dewi uang dan pemberi rezeki. Kemudian altar Dewi Chin Hua Niang Niang atau Dewi Mak Kun Do, altar Giam Lo Ong (raja neraka), dan altar Dewa Toa Pek Kong berbentuk macan.

BACA JUGA:Tahun Baru Imlek, PT KAI Divre III Operasikan KA Sindang Marga

Di bagian belakang klenteng terdapat satu altar yang berisi kumpulan berbagai patung titipan umat. Klenteng itu digunakan umat dari tiga agama dan kepercayaan untuk berdoa.Ketiga agama dan kepercayaan yang diakomodasi di klenteng ini adalah Buddha, Tao, dan Konghucu.

Dari sekian banyak altar di klenteng tersebut, bahkan Ju Sin Kong, sang pelindung Kota Palembang yang diyakini beragama Islam juga dibuatkan altar. Ju Sin Kong menjalankan (sholat) lima waktu dan meninggal disini. Dia sangat baik kepada umat di sini. Karena itu, dibuatkan altar untuk mengingat kebaikan-kebaikannya.

Klenteng Dewi Kwan In masih berdiri kokoh hingga sekarang tidak terlepas dari solidaritas dan kerukunan masyarakat di wilayah sekitar Klenteng. Pasca tahun 1966, sepertiga lahan klenteng diambil paksa untuk dijadikan Pasar 10 Ulu. Para pengurus klenteng tidak dapat berbuat apa-apa karena ada tekanan politik masa itu.

Ditambah lagi ketika terjadi kerusuhan nasional pada 1998. Massa tak dikenal berusaha membakar klenteng itu. Namun, polisi dan masyarakat setempat berhasil menghadang gerakan massa sehingga mereka tidak sempat membakar apa pun.

BACA JUGA:Jelang Tahun Baru China, Pernak Pernik Imlek Diburu

Klenteng Dewi Kwan In telah berumur 284 tahun dan menjadi saksi bisu perkembangan Palembang dan toleransi antar umat beragama di kota Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: