Pelopor Kamtibmas, Kapolrestabes Palembang Ajak Masyarakat Aktifkan Siskamling

Pelopor Kamtibmas, Kapolrestabes Palembang Ajak Masyarakat Aktifkan Siskamling

Mokhamad Ngajib bersama tokoh masyarakat Palembang. --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polrestabes PALEMBANG bersama Instansi terkait lainnya melakukan rapat koordinasi dalam rangka menentukan strategis pemeliharaan Kamtibmas di Gedung DPRD Kota PALEMBANG, Kamis 19 Januari 2023. 

"Situasi Kamtibmas meningkat sejak lepas dari pandemi COVID-19. Kehidupan masyarakat kembali normal, kemudian membawa dampak pada sisi ekonomi dan sosial," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada awak media. 

Mokhamad Ngajib mengatakan, hasil rapat pimpinan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat seluruh masyarakat untuk menjadi pelopor Kamtibmas.

"Untuk menguatkan Harkamtibmas di Kota Palembang, maka saya mengajak seluruh warga Kota Palembang, untuk menjadi pelopor Kamtibmas, khususnya Ketua RT, untuk mengaktifkan kembali Siskamling di wilayahnya masing-masing dan tidak terlepas dari peran dari Kamtibmas dalam membina anak-anak remaja dari sudut pandang agama dan norma-norma, dimana sering tawuran, kebiasaan membawa sajam, balap liar bahkan penyalahgunaan narkoba,"  ujar Mokhammad Ngajib.

BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtibmas, Gelar Patroli Malam Hari

Mokhamad Ngajib mengatakan, kalau untuk balapan liar, Satlantas Polrestabes Palembang sedikitnya telah menyita 1.000 knalpot brong.

"Pada umumnya balapan liar, selalu menggunakan knalpot brong. Dari itu, anggota kita lakukan penertiban sehingga berhasil menyita sedikitnya 1.000 knalpot brong dari kendaraan R2. Mari kita bersama menyatukan tujuan untuk membuat kota Palembang aman, damai, jauh konflik dan meningkatkan sholat subuh berjamaah," ungkap Mokhamad Ngajib. 

Masih dikatakan Mokhamad Ngajib, saat ini pihaknya telah berkerja sama dengan Universitas MDP untuk membantu anak yang tidak mampu dalam mengenyam pendidikan.

"Alhamdullilah sudah ada empat orang yang sudah berkerja atau diterima di perusaahaan, setelah menjalani pendidikannya di MDP. Masih ada sekitar 500 anak yang tidak mampu yang masih perlu pendidikan di sana," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: