Pempek Rucah Ogan Ilir, Rasa Ikannya Juara Banget Sampai Bikin Ketagihan Loh!

Pempek Rucah Ogan Ilir, Rasa Ikannya Juara Banget Sampai Bikin Ketagihan Loh!

Pempek Rucah khas Ogan Ilir memiliki rasa yang berbeda dibanding Pempek Palembang, dimana rasa ikan yang ada pada pempek tersebut sangat khas.-Foto: dokumen/sumeks.co-

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pernah dengar Pempek Rucah? Jika mendengar kata Palembang, sering diidentikkan dengan makanan Pempek. Penganan khas yang terbuat dari olahan ikan ini memang selalu membuat lidah bergoyang.

Ada beberapa jenis ikan yang biasa digunakan untuk membuat Pempek Palembang. Antara lain, Ikan Gabus, Ikan Tenggiri, Ikan Kakap, dan Ikan Sardens. 

Berbeda halnya di Kabupaten Ogan Ilir, dimana bahan yang digunakan adalah Rucah atau anakan ikan. Anakan ikan ini memiliki kekhasan tersendiri dari rasa dan warnanya.

Pempek Palembang biasanya memiliki warna yang putih, namun untuk Pempek Rucah khas Kabupaten Ogan Ilir berwarna agak hitam.

BACA JUGA:Pencinta Makanan Sushi Silakkan Datang ke Sushiboxx Pakjo, Ada Menu Enak Tapi Murah

Meskipun berwarna hitam, namun rasa ikannya juara banget loh! Bagi siapapun yang pernah mencicipi Pempek Rucah khas Kabupaten Ogan Ilir ini pasti selalu rindu.

Untuk membuat Pempek Rucah khas Kabupaten Ogan Ilir, sama halnya dengan membuat pempek pada umumnya. Dimana, bahan utamanya adalah ikan yang dihaluskan.

Cara menghaluskan ikan di Kabupaten Ogan Ilir sangat unik, dimana ikan dihaluskan dengan cara "digesur". Alat yang digunakan berupa kuningan berbentuk mangkok berlubang. Ikan kemudian ditekan-tekan, hingga halus.

Untuk membuat Pempek Rucah yang lembut dan berasa ikannya, adonan yang digunakan harus disesuaikan. Dimana, olahan ikannya harus lebih banyak dibanding tepung tapioka. 

BACA JUGA:4 Rekomendasi Restoran Steak di Palembang, Suasana Cozy dan Vibes Beda, Harga? Bukan Masalah

Perbandingannya, jika menggunakan 1.000 gram ikan, tepung tapioka harus 750 gram. Adonan kemudian diberi garam dan air, kemudian diaduk merata. 

Kemudian, adonan tadi diuleni sampai kalis. Setelah itu, adonan dibentuk sesuai selera. Ada yang berbentuk lonjong, bulat, atau bahkan yang berisikan telur.

Kalau di Ogan Ilir, ada yang berbentuk khas yakni berbentuk bantal. Caranya, adonan awalnya dibentuk lonjong panjang, kemudian dipipihkan. Kemudian, adonan diiris persegi panjang seperti bentuk bantal.

Setelah dibentuk, pempek pun direbus. Jika sudah matang, pempek diangkat. Dinginkan sebentar, lalu digoreng. Pempek Rucah sangat pasa dinikmati dengan menggunakan cuka ketika lagi hangat. Selamat mencoba! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: